Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok di Tangerang Gasak Emas Rp 1,6 M, Mobilnya Dilempari Batu

Kompas.com - 16/06/2019, 08:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi dua perampok menghebohkan warga saat menggasak toko emas Permata di Jalan Raya Serang, Kampung Cariu, Desa Talagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/6/2019).

Perampok tersebut membawa senjata api dan senjata tajam samurai ketika melancarkan aksinya sekira pukul 09.00. 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, para pelaku mengenakan masker saat melakukan aksinya.

Baca juga: Komplotan Bersenjata Api di Tangerang Rampok Emas Senilai Rp 1,6 M, Aksinya Terekam CCTV

"Keduanya juga memakai topi dan menenteng senajata tajam samurai," ujar Sabilul.

Berikut fakta-fakta perampokan toko emas di Balaraja:

1. Terekam CCTV

CCTV toko emas Permata merekam detik-detik kedatangan kedua perampok tersebut. 

Dari hasil rekaman CCTV, tampak dua orang pria datang tiba-tiba ke dalam toko sambil menenteng senjata api dan senjata tajam.

Kemudian, keduanya lompat ke etalase, salah satunya menenteng benda berbentuk pistol masuk ke bagian belakang etalase dan mengambil perhiasan di dalamnya.

Sementara itu, satu orang lainnya membawa samurai dan mengambil perhiasan yang sudah dikeluarkan oleh rekannya itu.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Panjul (51) yang saat itu sedang mengantar air mineral ke lokasi kejadian, pria yang membawa senjata tajam sempat mengarahkan samurainya ke pengunjung termasuk dirinya.

"Saya lagi antar air minum, terus dateng mereka. Ada yang ngarahin samurai itu ke saya. Yang jaga toko langsung lari, ada yang nangis ketakutan," kata Panjul.

2. Warga lempari mobil pelaku dengan batu

Penjaga toko arloji yang berada di samping toko emas, Asep Hidayat (45) mengatakan, warga yang melihat melempari mobil pelaku dengan batu. 

"Sempat lama mobil mau maju makanya saya sempat nimpuk (pelaku), yang bawa samurai sempat jongkok susah buka pintunya, makanya saya sempat nimpuk," ujar Asep. 

Kendati membawa senjata, keduanya juga tidak berusaha menyerang warga yang melempari batu mobil mereka.

Kaca mobil bagian belakang pecah akibat lemparan batu warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com