Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pitung, Puskesmas Cilincing Jemput Bola Pemeriksaan Kesehatan Warga

Kompas.com - 20/06/2019, 22:47 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puskesmas Cilincing meluncurkan program Pelayanan Integratif Upaya Kesehatan Masyarakat Cilincing yang disingkat Pitung untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Penanggung Jawab Promosi Kesehatan Puskesmas Kecamatan Cilincing, Dwi Iswandari mengatakan, kegiatan itu adalah pemeriksaan kesehatan dengan sistem jemput bola.

"Skrining kesehatan dan deteksi dini penyakit itu sangat penting dilakukan karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Kami harapkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat," ucap Dwi melalui keterangan tertulisnya Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Selesai Libur Lebaran, Wali Kota Jakut Sidak Kantor Kelurahan hingga Puskesmas

Kegiatan yang dilakukan dalam program ini berupa senam bersama, promosi kesehatan, pelayanan KB, IVA (inspeksi visual asam asetat) untuk mendeteksi kanker serviks, Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), pemeriksaan golongan darah, skrining TBC, jiwa, dan penyakit tidak menular.

Rencananya program ini akan dilaksanakan Puskesmas Kecamatan Cilincing rutin sekali dalam sebulan di titik-titik yang dekat dengan pemukiman warga.

Adapun realisasi dari program tersebut dilakukan oleh Puskesmas Cilincing di RPTRA Manunggal Juang.

"Hari ini, ada 170 orang yang datang untuk mengecek kesehatannya," ungkap Dwi.

Sebelum pelaksanaan kegiatan PITUNG, jajaran Puskesmas Kecamatan Cilincing bersama unsur kelurahan,  Satpol PP, kader PKK dan Sudin PPAPP berkeliling kampung Sukapura mengkampanyekan PITUNG dengan menyebarkan selebaran program tersebut kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com