Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kisruh Penjualan KAWS, Pembelian Uniqlo x BT21 Dibatasi!

Kompas.com - 21/06/2019, 11:56 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uniqlo Manager Candidat (UMC) Grand Indonesia Samuel mengatakan, pembelian Uniqlo T-shirt (UT) x BT21 dibatasi satu pembeli satu karakter kaus. 

Artinya, satu pembeli hanya bisa membeli satu karakter kaus tak bisa membeli dengan karakter dan ukuran yang sama.

"Tapi kalau untuk beli karakter lain masih bisa, karena di sini, kan, disediakan delapan karakter," ucap Samuel kepada Kompas.com di Uniqlo Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Pengunjung Serbu Koleksi Uniqlo x BT21, Apa yang Menarik?

Pihaknya membuat aturan ini setelah belajar dari insiden penjualan Uniqlo x Kaws beberapa waktu lalu yang habis diborong beberapa pembeli dalam waktu singkat.

Hal ini membuat pembeli lainnya tak mendapatkan kaos tersebut.

"Pas Kaws itu kan pembeli ada yang langsung borong diambil semua kaos yang dipajang, misalnya 10 kaos diambil semua. Nah kalau sekarang kita enggak mau kayak begitu," katanya. 

Baca juga: Demi Kaus Uniqlo x BTS, Remaja Rela Antre Pukul 06.00 di Grand Indonesia

Para pembeli diatur dalam beberapa garis antrean yang diberi pagar pembatas.

Setiap 15 menit, hanya 40 pembeli yang diizinkan masuk ke dalam toko.

"Kami kasih waktu 15 menit maksimal untuk mereka pilih baju," tutur Samuel. 

Baca juga: Cerita Serbuan Pembeli Uniqlo x KAWS di Senayan City, Antre Sejak Pagi hingga Menangis Tak Kebagian

Adapun, kaos kolaborasi Uniqlo dengan boy grup Korea BTS ini bergambar karakter BT21. Terdapat 8 karakter BT21 bernama KOYA, RJ, SHOOKY, MANG, CHIMMY, TATA, COOKY dan VAN.

Karakter ini merupakan proyek pertama yang disajikan Line Friend melaui Friend Creators.

Kaos ini mulai diluncurkan di seluruh toko Uniqlo mulai Jumat ini dengan harga Rp. 149.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com