DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menanggapi rencana tarif berbayar untuk akses masuk ke kawasan kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan UI.
Kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2019), Humas Universitas Indonesia Egia Tarigan mengakui bahwa UI maupun PNJ kerap dijadikan akses untuk melintas sehari-hari bagi warga sekitar Depok.
Oleh karena itu pihak UI mengakomodasi kebutuhan warga yang melintas dengan menyediakan lintasan khusus.
Adapun warga bisa melintas di jalan alternatif dari Margonda maupun Kelapa Dua ke Kukusan, Beji Timur dengan melewati Rumah Sakit UI-Redhouse PNJ-Gedung AA PNJ.
Baca juga: 13 Mesin Parkir Meter Akan Dipasang di Kali Besar Kota Tua
Apabila ke depannya ada penerapan parkir berbayar, lanjut Egi, warga bisa melintas tanpa harus bayar apabila mereka keluar area di bawah 15 menit.
Meski demikian, pihaknya belum menjelaskan secara resmi berapa tarif yang akan dipatok untuk masuk kawasan UI maupun PNJ.
Egi mengatakan, pihaknya akan lakukan uji coba pengoperasian sistem parkir tersebut tanpa dipungut biaya.
"Sebelum penerapan sistem masuk kampus yang baru, tentunya kami akan melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu. Hingga saat ini, uji coba diagendakan akan dilaksanakan pada 15 – 31 Juli 2019," tutupnya.
Sebelumnya, mahasiswa Politekniknik Negeri Jakarta mengeluhkan akan adanya penerapan kebijakan tarif berbayar akses masuk ke kawasan Kampus PNJ dan UI (Universitas Indonesia).
Bahkan plang dan mesin parkir dari Secure Parking pun telah ada di sejumlah titik kampus PNJ dan UI. Salah satu titiknya, ada di belakang kampus PNJ yang mengarah ke Jalan Beji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.