Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Kependudukan Korban Kebakaran Cipinang yang Hilang Bisa diganti

Kompas.com - 07/07/2019, 15:11 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di posko pungungsi korban kebakaran Cipinang, Jakarta Timur untuk melayani warga yang kehilangan dokumen kependudukan karena terbakar.

Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau lokasi kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Cipinang Jaya I, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/7/2019).

"Kita menempatkan petugas Dukcapil di sini sehingga mereka akan bisa mudah untuk mendaftar (dokumen kependudukan yang hilang)," kata Anies di SDN Cipinang Besar Selatan, Minggu.

Baca juga: Sebelum Kebakaran, Kawasan Cipinang Diinfokan Bakal Digusur untuk Akses Rusunawa

Anies pun menjamin semua dokumen kependudukan warga yang terbakar atau hilang akan disiapkan penggantinya. Oleh karena itu, dia meminta warga aktif mengurus dokumen yang hilang tersebut ke petugas Dukcapil.

"Semua dokumen-dokumen yang rusak, hilang, terbakar akan disiapkan penggantinya. Dan jangan khawatir soal dokumen itu Insya Allah semua diamankan," ujar Anies.

Selain itu, Anies juga menjamin segalan bantuan kebutuhan logistik kepada korban kebakaran terpenuhi dimulai dari fasilitas kesehatan hingga kebutuhan makanan.

Baca juga: Anies Pastikan Bantuan Logistik Korban Kebakaran di Cipinang Terpenuhi

"Fasilitas kesehatan, kemudian seluruh kebutuhan dasar kami pastikan terjamin, makan siap 24 jam ada. Kemudian untuk anak-anak masa ini masih libur tapi kita tetap siapkan kebutuhan mereka sekolah," ujar Anies.

Adapun terdapat 147 jiwa yang mengungsi di posko pengungsian kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Cipinang Jaya I pada Sabtu (6/7/2019).

Saat kebakaran, 18 unit mobil pemadam kebakaran berikut 90 personil petugas dikerahkan untuk memadamkan api hingga padam pada pukul 08.15 WIB. Hingga kini penyebab kebakaran pun belum juga diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com