Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Pegal-pegal, Wali Murid Tetap Setia Dampingi Anaknya Bersekolah

Kompas.com - 16/07/2019, 10:36 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua tahun ajaran 2019/2020, para wali murid SD 02 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, masih setia mendampingi anak-anaknya.

Salah satunya adalah Sri (55). Ia tampak berdiri di depan kaca kelas 1B tempat cucu ketiganya belajar.

Meski beberapa kali mencoba meregangkan kakinya karena kelelahan berdiri sejak bel sekolah berbunyi pada pukul 06.30 WIB pagi, Sri tetap memerhatikan kelakuan cucunya yang bernama Abi dari balik jendela

"Kalau ditinggal dia langsung nangis, belum berani," kata Sri kepada Kompas.com Selasa (16/7/2019).

Sesekali Sri memanggil Abi untuk sekadar mengatakan bahwa ia ingin duduk di tempat duduk yang berada di depan kelas. Namun, Abi melarangnya.

Bahkan saat Sri menyandar di tiang sekolah sehingga wajahnya tak terlihat dari balik jendela, sang cucu langsung panik dan mencari neneknya.

"Kemarin diantar sama mamanya, mamanya gak dibolehin kerja sampai nangis-nangis, terus mamanya nelepon saya, minta gantiin jagain dia," ucap Sri.

Baca juga: Hari Kedua Masuk Sekolah, Orangtua Murid Pantau Aktivitas Anak dari Gerbang

Sri mengatakan, pihak sekolah memang meminta para wali murid untuk mendapingi anak-anak mereka di tiga hari pertama sekolah.

Namun, selepas tiga hari, para wali murid hanya diperbolehkan untuk mengantar anak-anak hingga gerbang depan sekolah.

"Paling entar kalau udah tiga hari ngumpet-ngumpet ninggalin dia. Ini karena belum akrab sama temen-temennya aja kali, kalau di rumah ditinggal main sama temen-temennya mau kok," ujarnya.

Sementara Sumiati (27), wali murid yangsatu ini terlihat berdiri di depan pintu kelas sambil mengawasi anak kembarnya Jaka dan Ari.

Ia mengawasi kedua putranya tersebut sambil menggendong anak bungsunya yang masih berumur kurang dari satu tahun.

"Kasihan kalau langsung ditinggal," kata Sumiati.

Baca juga: Ibu-ibu Bawa Balita Masih Ramaikan Hari Kedua Sekolah

Untungnya selama mengawasi dua anak kembarnya, si bungsu tetap bisa tidur pulas di tengah kebisingan ruang kelas, sehingga Sumiati tak perlu kerepotan.

Namun, Sumiati mengaku lebih tenang saat melepas anak-anaknya sekolah setelah tiga hari nanti melihat mereka sudah bisa berbaur dengan teman-teman sekelasnya.

Bahkan, kata Sumiati, saking semangatnya Jaka dan Ari bersekolah, mereka sudah berangkat sejak pukul 06.00 WIB.

"Mungkin karena sebelumnya enggak TK kan, jadi ini baru pertamakali ketemu banyak temen gini, jadi pada sangat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com