Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Kepala Truk Pertamina yang Terbakar, Gerbang Tol Rawamangun Ditutup Sementara

Kompas.com - 21/07/2019, 09:26 WIB
Dean Pahrevi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang Tol Rawamangun ditutup sementara pasca jatuhnya kepala truk tanki Pertamina setelah truk menabrak pembatas jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 5 arah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2019).

Kepala Induk Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Wiyoto Wiyono AKP Mansyur mengatakan, saat ini proses evakuasi kepala truk yang jatuh persis di depan Gerbang Tol Rawamangun masih berlangsung sehingga Gerbang Tol sementara tidak bisa dilalui.

"Iya proses pengangkatan (kepala truk) masih berlangsung. Gerbang tol ditutup sementara. Dialihkan ke Gerbang Tol Pedati," kata Mansyur saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2019).

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan Tol, Bagian Kepala Truk Pertamina Jatuh ke Jalur Arteri

Meski gerbang tol ditutup, namun jalur arteri Jalan Jenderal Ahmad Yani arah Cawang tetap dibuka.

"Jalur arteri tetap dibuka, hanya gerbang tol saja yang ditutup, petugas di lapangan atur lalin agar tetap lancar," ujar Mansyur.

Sementara itu, proses evakuasi badan truk dan mobil merk Cayla bernomor polisi B 2230 TOW yang ikut terlibat kecelakaan sudah selesai dan lalu lintas di dalam tol kembali normal.

"Yang di tol sudah bersih sudah normal," ujar Mansyur.

Baca juga: Pasca-Kebakaran Truk Pertamina, Hanya 2 Lajur yang Bisa Dilalui di Lokasi

Sebelumnya, pada Minggu pukul 01.55 WIB sebuah truk tanki Pertamina bermuatan 32.000 liter bahan bakar mengalami kecelakaan menabarak pembatas jalan tol dan melibatkan mobil merk Cayla B 2230 TOW.

Akibatnya, kedua mobil terbakar dan api dapat dipadamkan pukul 03.10 WIB.

Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, tiga orang meninggal dunia akibat insiden kecelakaan itu.

"Yang jadi korban, yakni pengemudi Pertamina bernama Isep Abdurohman (35), kernet Pertamina Ahmat wagiyanyo (23), dan pengemudi Calya yang belum dapat diidentifikasi," kata Gatot.

Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar.

Kompas TV Diduga mengalami kerusakan pada sistem rem sebuah truk tangki bahan bakar minyak milik Pertamina terguling di desa Bunar Bogor Jawa Barat. Tidak hanya itu, truk juga menabrak angkutan umum dan sepeda motor tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. #trukpertamina #kecelakaan #bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com