Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulis Sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken Punya Riwayat Penyakit Jantung hingga Pneumonia

Kompas.com - 26/07/2019, 17:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian ahli atau penulis sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken SJ menyisakan kesedihan bagi keluarga dan kerabatnya, tak terkecuali asistennya.

Asisten Heuken, Dewi mengatakan bahwa pria asal Jerman tersebut didiagnosa mengidap beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung.

"Jantung memang selalu naik turun, dan kemarin sempat operasi pasang ring dan katup juga sudah diperbaiki, setelah itu dia terserang stroke dan pneumonia yang membuat dia drop," jelas Dewi saat ditemui wartawan, di Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).

Heuken menderita penyakit dalam waktu yang cukup lama. Akhirnya dirinya dirawat di rumah sakit pada akhir bulan Juni 2019 lalu.

Baca juga: Pater Adolf Heuken, Ahli Sejarah Jakarta Meninggal Dunia

Selama dirawat pun kondisinya sempat naik turun dan harus dirujuk ke intensive care unit (ICU).

"Kesehatannya semakin menurun kemarin dia menghendaki dirawat di Rumah Sakit Carolus. Kesehatannya selama di RS drop akhirnya harus dirawat di ICU dan hampir selama tiga minggu kemarin kesehatannya turun naik," tuturnya.

Namun, Heuken kemudian mengembuskan napasnya pada pukul 20.27 WIB Kamis (25/7/2019) malam.

Dewi menyebut bahwa Heuken meninggal dalam keadaan tenang dan tak ingin ada seorang pun yang tahu.

"Kondisinya selalu turun naik sampai akhirnya beliau berpulang dengan tenang. Tanpa ada yang tahu dia pergi. Dia enggak mau kita tahu," ujar Dewi.

Baca juga: Datang Melayat, Fauzi Bowo Ungkap Kehilangannya Atas Sosok Pater Adolf Heuken

Sebelumnya, Pater Adolf Heuken sang penulis sejarah Jakarta meninggal dunia pada Kamis (25/7/2019) malam.

Dikutip dari Facebook Keuskupan Agung Jakarta, Heuken menghembuskan napas terakhir pada pukul 20.27 di RS St. Carolus, Jakarta.

Jenasah akan disemayamkan di Kapel Kolese Kanisius hari ini, Jumat (26/7/2019) pukul 08.00.

Selanjutnya akan dilakukan misa requiem di Kapel Kolese Kanisius di hari yang sama pada pukul 19.00.

Pada pukul 21.30, jenazah akan diberangkatkan ke Girisonta. Misa Pelepasan di Girisonta akan dilakukan pada Sabtu (27/7/2019) pukul 10.00 dilanjutkan Pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com