Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kondisi Terkini Rusunami Klapa Village DP Rp 0

Kompas.com - 29/07/2019, 16:29 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) dengan Down Payment (DP) Rp 0 Klapa Village di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur sudah hampir selesai dan ditargetkan dapat dihuni pada Agustus 2019.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (29/7/2019) pukul 14.30 WIB, rusunami yang memiliki 780 unit itu nampak masih dalam tahap penyelesaian akhir.

Di sekitar rusun masih terdapat sejumlah alat berat. Puing-puing bekas material bangunan juga masih berserakan di sekitar rusunami.

Ditemani tiga petugas setempat, Kompas.com memasuki area rusunami dan melihat suasana di dalam rusun.

Baca juga: Pimpinan Komisi E DPRD DKI: Warga Tak Mampu Sulit Beli Rusunami DP Rp 0

Rusunami Klapa Village DP 0 Rupiah, Pondok Kelapa, Jakarta Timu, Senin (29/7/2019).DEAN PAHREVI/KOMPAS.com Rusunami Klapa Village DP 0 Rupiah, Pondok Kelapa, Jakarta Timu, Senin (29/7/2019).

Memasuki lobi rusun, tampak masih terdapat pekerja yang sedang memasang plafon dan pekerjaan lainnya.

Kondisi tangga menuju lantai dua tower belum dipasang keramik dan masih berlapis semen.

Masuk ke lorong kamar rusunami di lantai dua, seluruh area dalam rusun sudah rapih dengan didominasi cat berwarna putih.

Baca juga: Lolos Seleksi, 220 Warga Pilih Unit Rusunami DP 0 Rupiah dan Ajukan Kredit

Kondisi di dalam rusun pun sudah rapih lengkap dengan isinya. Contohnya, rusun dengan tipe dua kamar tidur terdapat sofa, meja, televisi, kamar mandi, perlengkapan kamar tidur termasuk kasur dan lemari baju, satu set peralatan dapur, kulkas, dan lainnya.

Untuk tipe satu kamar tidur berisi sama dengan rusun tipe dua kamar.

Sedangkan, untuk rusun tipe unit studio di dalamnya hanya berisi tempat cuci piring, satu unit Air Conditioner (AC) serta kamar mandi.

Perabot yang ada di dalam unit hanya contoh. Saat penghuni menempati rusun nantinya, kondisi rusun kosong.

Rusunami Klapa Village DP 0 Rupiah, Pondok Kelapa, Jakarta Timu, Senin (29/7/2019).DEAN PAHREVI/KOMPAS.com Rusunami Klapa Village DP 0 Rupiah, Pondok Kelapa, Jakarta Timu, Senin (29/7/2019).

Masing-masing tipe kamar terdapat balkon yang bisa digunakan penghuni untuk menjemur pakaian.

"Sudah selesai semua sih kalau yang di dalam, instalasi listrik juga sudah," kata salah satu petugas yang tak mau disebut namanya, Senin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto mengatakan, saat ini BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya masih merampungkan beberapa fasilitas publik di area Rusunami.

Baca juga: Pemilik Alphard, Porsche, dan Harley-Davidson Ikut Daftar Beli Rusunami DP Rp 0

Fasilitas publik yang ada di rusun itu, yakni, taman, mushola, lift, ruang terbuka hijau, parkir motor dan mobil dan lainnya.

"Fasilitas yang terdapat pada rusunami Klapa Village adalah lift, taman, ruang ibadah (mushola), ruang terbuka, parkir motor dan parkir terbatas mobil," kata Kelik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Terdapat juga layanan Transjakarta untuk penghuni rusunami dengan kode 7P rute Pondok Kelapa-BKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com