Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Suporter PSM Makassar Sempat Dilempari Petasan

Kompas.com - 07/08/2019, 13:32 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penjaga parkir kafe Komandan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Amir (22), mengatakan, oknum suporter Persija Jakarta sempat melempari suporter PSM Makassar yang ada di dalam kafe pada Selasa (6/8/2019) kemarin.

Bahkan oknum suporter Persija sempat melempari petasan ke arah kafe.

"Lempar petasan gak kaya gini lagi (ke atas), kaya gini (ke depan), daripada saya kenapa-kenapa mending saya keluar," ucap dia saat ditemui di depan kafe, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: 4 Fakta Bentrokan Antara Suporter Persija Vs PSM Makassar di Tebet

Suporter PSM Makassar yang ada di dalam kafe turut membalas dengan melakukan pelemparan. Mereka melempari suporter Persija sambil berlindung di belakang meja.

"Untungnya tuh di dalam ada meja, jadi kan buat tameng. Di sini kan nggak ada buat penjagaan, paling kamar mandi, kios, sama mushola," ucap dia.

Tidak lama berselang, polisi datang dan berusaha meredam kericuhan tersebut.

Baca juga: Kafe Komandan di Tebet Berantakan Setelah Bentrokan Suporter Persija Vs PSM Makassar

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, kericuhan berawal dari selebrasi suporter PSM Makassar.

Setelah timnya menang, pendukung PSM Makassar berselebrasi dengan berjoget di dalam kafe.

"Ketika selesai pertandingan dan salah satu menang dari pihak PSM di dalam ada yang berjoget-joget dan ada diduga suporter Persija yang melintas, melihat dan melakukan pelemparan," ujar Indra Jafar di lokasi kejadian.

Indra mengatakan polisi yang tengah patroli di sekitar lokasi berusaha meredam aksi lempar lemparan tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, beberapa bagian dari kafe mengalami kerusakan. Mobil yang terparkir juga rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com