JAKARTA, KOMPAS.com - Jumharyono, pria yang membunuh istrinya bernama Khoriah di rumah kontrakannya, Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur selesai melakukan rekonstruksi perkara pada Kamis (15/8/2019).
Pantauan Kompas.com, rekonstruksi selesai sekitar pukul 15.10 WIB. Warga sekitar pun tampak memenuhi area sekitar TKP.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, rekonstruksi yang berlangsung selama satu jam itu dilakukan Jumharyono dengan 29 adegan.
Baca juga: Pembunuh Istri di Kramat Jati Jalani Rekonstruksi, 27 Adegan Diperagakan
"Kita telah melakukan giat rekonstruksi kasus pembunuhan selama satu jam. Ada 29 adegan yang diperagakan, 29 adegan ini menggambarkan seluruh rangkaian bagaimana tersangka ini melakukan pembunuhan dari awal hingga akhir sampai dengan yang bersangkutan dilakukan penangkapan oleh kepolisian," kata Hery di TKP, Kamis.
Hery mengatakan, dalam reka ulang terdapat adegan yang berbeda dengan yang sudah disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Adegan itu ialah ketika Jumharyono menyiapkan gunting dan pisau untuk membunuh istrinya.
"Pada saat yang bersangkutan mengambil pisau dan gunting itu dinyatakan tadi sebelum istrinya mandi. Tapi tadi pada saat direka ulang tadi, pada saat istrinya mandi lah pisau dan gunting itu disiapkan," ujar Hery.
Sebelumnya, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono di rumah kontrakan, Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (6/8/2019) dini hari usai berdebat karena menolak berhubungan intim dengan Jumharyono.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Kramat Jati karena Ditolak Berhubungan Intim
"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli korban dengan menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukan korban dengan menggunakan gunting ke arah kepala dan perut (korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Usai membunuh, Jumharyono berniat bunuh diri dengan membakar kontrakannya.
Namun saat api sudah mulai membakar kontrakannya, dirinya sempat kabur hingga diamankan warga. Akibat kebakaran itu, anak korban berinisial R alami luka bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.