Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Triliunan Formula E, Taufik: Yang Berharga Itu Kepercayaan Dunia Internasional

Kompas.com - 19/08/2019, 12:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta agar masyarakat tak melihat ajang balap Formula E di Jakarta hanya berdasarkan anggaran besar yang digelontorkan saja.

Menurut dia, masyarakat harus melihat dari sisi positifnya bahwa DKI Jakarta menjadi tuan rumah dan mendapat kepercayaan dari dunia internasional.

"Jangan melihat sekarang untuk dampak itu. Tapi begini, saya mengapresiasi ketika DKI menjadi tuan rumah dan dapat. Pertama saya bilang positifnya pasti dalam penyelenggaraan ada putaran ekonomi yang bagus. Kedua yang paling berharga adalah kepercayaan dunia internasional. Ketika diselenggarakan di Jakarta berarti Jakarta kota aman," ucap Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/8/2019).

Bahkan anggota Fraksi Gerindra ini menyebut bahwa seharusnya acara atau gelaran internasional bisa setiap bulan ada di Jakarta.

"Kalau Jakarta aman impact-nya Indonesia jadi aman. Itu yang saya kira mahal. Kalau saya menyarankan pada Pemda kalau soal biaya itu kan berikutnya, ikutan. Bisa setiap bulan harus ada event intenasional di Jakarta. Minim loh Jakarta," kata dia.

Baca juga: Anggaran yang Diajukan untuk Formula E Mencapai Rp 1,6 Triliun, Untuk Apa Saja?

Ia pun percaya bahwa perhelatan ini dapat menggerakkan ekonomi Jakarta. Wajar jika DKI menganggarkan biaya besar untuk acara ini.

Taufik mengatakan anggaran total Rp 1,6 triliun itu juga bisa kembali ke kas daerah jika tak semua terpakai.

"Membuka kepercayaan, menggerakkan ekonomi masyarakat kalau ada event internasional. Kan harus dialokasikan dulu, bahwa pelaksanaannya nanti (atau) enggak dikeluarkan bisa terjadi. Balik dong ke kas daerah," tuturnya.

Diketahui, hingga saat ini sudah ada empat anggaran yang diajukan dengan total mencapai Rp 1,6 triliun untuk gelaran Formula E di Jakarta.

Rinciannya Rp 360 milliar untuk commitment fee, Rp 934 triliun untuk penyelenggaraan dan asuransi, Rp 60p juta untuk sosialisasi, dan Rp 600 milliar yang diajukan PT Jakarta Propertindo untuk penyelenggaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com