Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kekeringan Lebih dari 2 Bulan, Jakarta Akhirnya Hujan Deras

Kompas.com - 28/08/2019, 20:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Rabu (28/8/2019) petang, hujan deras tiba-tiba turun mengguyur beberapa wilayah di Jakarta.

Hujan setidaknya tiga hari belakangan ini turun setelah Jakarta dilanda kekeringan selama dua bulan. Dua hari lalu hujan turun rintik di beberapa wilayah.

Namun hari ini, hujan turun lebih deras.

Pantauan Kompas.com, sejumlah wilayah yang dilaporkan turun hujan seperti di Palmerah, Puri Kembangan, Cengkareng, Jakarta Barat.

Di kawasan Palmerah, hujan deras turun cukup lama sekitar 15 menit.

Baca juga: BMKG: Sebagian Besar Jabodetabek Cerah Berawan Hari Ini

Hujan deras juga turun di wilayah Jalan Sudirman-Gatot Subroto dan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hujan lebat dilaporkan pula terjadi di kawasan Cawang dan sekitar Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Koja, Jakarta Utara yang sedari kemarin tak hujan pun dilaporkan turun hujan hari ini.

Sementara di luar Jakarta, kawasan Depok turun hujan deras kurang dari lima menit. Selain itu, hujan turun pula di Pamulang serta Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Baca juga: Sempat Hujan, Kualitas Udara Jakarta Diklaim Membaik

Datangnya air hujan dari langit ini disyukuri hampir warga Jakarta seperti yang terpantau di lini masa Twittter.

"Alhamdulillah Hujan di Jakarta Utara wilayah Koja. Baru kemarin gw nge-tweet pengen hujan , eh terkabul Yeay," tulis akun Twitter, @si_umr

Ada pula netizen yang menyuarakan perasaan rindu akan ademnya Jakarta setelah selama ini terasa sangat panas dan kering.

"Akhirnya jakarta hujan juga, akhirnya ngerasain pulang kantor hawanya adem :) bisa nyenyak nih tidurnya," tulis akun Twitter, @bigshittythings.

"Setelah beberapa bulan gak hujan selama musim kemarau, akhirnya Jakarta hujan juga. Dan deres," ungkap @frithaat.

Dua bulan tak hujan

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 20 Agustus 2019, hampir seluruh wilayah Jakarta masuk dalam kategori hari tanpa hujan sangat panjang dan kekeringan ekstrem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com