Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS DPRD DKI Sebut Pemilihan Wagub Bisa Selesai Dalam Sebulan

Kompas.com - 28/08/2019, 21:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta di tangan DPRD DKI periode 2019 - 2024 harusnya bisa diselesaikan hanya dalam sebulan jika memang dikerjakan secara cepat.

"Kalau perlu sebulan selesai. Tapi kan gini rasionalnya harus pembentukan alat kelengkapan Dewan dulu dan ini berproses," ucap Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).

Namun, proses tersebut akan cukup lama karena rapat paripurna untuk pimpinan fraksi baru digelar 17 September 2019.

Lalu dilanjutkan pembentukan alat kelengkapan Dewan (AKD), yaitu komisi A hingga E.

Baca juga: Anies Harap Pemilihan Wagub Diselesaikan di Masa Awal Jabatan DPRD DKI yang baru

"Kalau sudah pembentukan fraksi baru pembentukan AKD. Siapa yang duduk di komisi A, B, C, D, E kalau sudah baru bisa dibentuk pansus," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Non Definitif (sementara) Syarif berjanji, pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta akan diprioritaskan.

Bahkan, menurut dia, pemilihan wagub tersebut harus terlaksana sebelum akhir 2019.

"Masuk prioritas, sebelum tutup tahun jangan sampai Desember," kata dia.

Baca juga: DKI Jakarta Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang Tak Punya Wagub

Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga saat ini belum juga dapat terlaksana atau molor.

Padahal draf tata tertib pemilihan Wagub DKI Jakarta sudah selesai disusun pada Selasa (9/7/2019) lalu.

Rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk membahas draf tatib ini diketahui telah diundur sebanyak tiga kali.

Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014 - 2019 atau periode sebelumnya menyerahkan pemilihan tersebut ke tangan anggota baru.

Baca juga: Fraksi Gerindra DPRD DKI Janji Prioritaskan Pemilihan Wagub Sebelum Akhir 2019

Adapun, kursi wagub telah kosong sejak 10 Agustus 2019 semenjak ditinggalkan oleh Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kepada anggota DPRD DKI yang baru saja dilantik untuk segera melakukan penuntasan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Saya harap mudah-mudahan pansus yang kemarin sudah ada berproses bisa disegerakan tuntasnya, sehingga nama (calon wagub) bisa langsung disidangkan di dewan. Sehingga kita bisa memiliki wakil," kata Anies.

Anies mengatakan, penentuan waktu pemilihan wagub ada di tangan dewan yang menjabat saat ini.

Namun, ia berharap pemilihan dapat dilaksanakan segera pada masa awal jabatan anggota DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com