Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serah Terima Kunci Rusunami DP 0 Kelapa Village, Anies Harap Ketimpangan Berkurang

Kompas.com - 31/08/2019, 13:15 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri serah terima kunci Rusunami (Rumah Susun Milik) DP 0 persen Kelapa Village, Jakarta Timur, yang telah siap dihuni pada Sabtu (31/8/2019).

Dalam sambutannya, Anies berharap rumah susun ini dapat mengurangi ketimpangan sosial di DKI Jakarta.

"Program ini bukan sekadar menyediakan rumah hari ini, bukan sekadar memberikan akses pembiayaan. Program ini adalah solusi jangka panjang untuk membereskan ketimpangan yang ada di DKI Jakarta ini dan itu saya rasa keadilan sosial," ujar Anies dalam sambutannya, di Kelapa Village, Jakarta Timur, Sabtu.

Anies menjelaskan, program ini berawal dari penglihatannya tentang masyarakat di DKI Jakarta yang kebanyakan tinggal dengan mengontrak.

Padahal, menurut Anies, nilai properti di DKI Jakarta semakin lama semakin meningkat signifikan.

"Nilai properti di Jakarta mengalami peningkatan yang amat tinggi. Di antara semua kota di Indonesia, Jakarta merupakan tempat di mana bila kita memiliki properti maka peningkatannya sangat signifikan," kata Anies.

Baca juga: Melihat Kondisi Terkini Rusunami Klapa Village DP Rp 0

Menurutnya, masyarakat lebih memilih mengontrak karena tidak mampu untuk membayar uang muka.

"Padahal bagi mereka yang usianya masih relatif muda, baru memulai keluarga baru, belum tentu mereka punya modal untuk disimpan sebagai tabungan menjadi down payment atau DP atau uang muka," katanya.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta turun tangan dengan menawarkan skema pembiayaan khusus agar warga bisa membeli unit rumah tanpa menggunakan uang muka.

"Dan dengan adanya program ini, kita berharap mereka yang dahulunya bisa tinggal tapi tak terbawa di dalam eskalator peningkatan nilai properti, mereka sekarang masuk di situ. Harapannya tempat yang sekarang diberikan it’s house dan buat Anda, bangunlah a home,” tuturnya.

Adapun rumah hunian ini dinamai rumah hunian “Samawa” (Solusi Rumah Warga). Rumah hunian ini berisi 780 unit yang sudah siap huni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com