JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi bersama Lurah Kampung Rawa Suherman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke indekos ala sleepbox di Jalan Rawa Selatan V, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (2/9/2019).
Pihak pemda akan meminta keterangan pemilik usaha tersebut.
"Iya ini kan tidak manusiawi, kenapa? Ya gimana caranya luas 30 meter isinya kok ada 62 kamar," kata Suherman kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Menengok Indekos ala Sleep Box Murah Meriah di Pusat Jakarta
Suherman mengaku melakukan sidak setelah munculnya pemberitaan di media. Ia mengakui tidak ada warga yang komplain atas usaha tersebut.
"Pemilik akan kita panggil, akan kita minta keterangan sampai ada 62 kamar ini bagaimana" ujar Suherman.
Sementara itu, penjaga kosan sleepbox Jakarta, Sinchan, mengatakan, pihak kelurahan pernah melakukan kunjungan ke kosan sleepbox sebelumnya.
"Pernah, udah sering. Tadi saya lihat mukanya dari jauh, saya udah tau aja dia mau ngapain" kata Sinchan.
Baca juga: Pemkot Jakpus: Indekos ala Sleep Box Tak Berizin
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sebelumnya mengatakan, indekos ala sleep box tersebut belum memiliki izin usaha ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kelurahan Kampung Rawa.
"Kita berikan surat sekali, dua kali, tiga kali kalau tidak berizin akan ditutup," ujar Irwandi saat dihubungi, Jumat.
Menurut Irwandi, indekos ala sleep box itu tidak seperti indekos pada umumnya. Menurut dia, indekos tersebut tidak manusiawi dan berbahaya bagi penghuninya.
“Kurang manusiawi dan berbahaya bagi pengekos. Apalagi kalau ada kebakaran dan bangunan seperti itu tidak ada izinnya buat keselamatan penghuni dan tidak sehat,” katanya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus: Indekos ala Sleep Box Kurang Manusiawi dan Berbahaya
Indekos ala sleep box ini banyak diincar para pendatang yang bekerja di pusat kota Jakarta.
Pantauan Kompas.com, tak ada plang atau tanda yang menunjukkan bahwa rumah tingkat tiga berwarna hitam itu merupakan kos-kosan.
Kamar-kamar yang disewakan berada di lantai dua. Kamar atas berukuran 2 x 1 x 90 sentimeter, sementara kamar bawah berukuran 2 x 1,25 x 90 sentimeter.
Di dalam kamar itu sudah disiapkan kasur busa, bantal, lampu, dan stop kontak. Disiapkan juga pintu yang dibentuk seperti jendela berbahan besi yang bisa digeser ke kiri dan ke kanan.