Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Tutupan Sampah di Kali Jambe Bekasi Dikeruk

Kompas.com - 05/09/2019, 17:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Camat Tambun Selatan Imam Santoso memastikan bahwa Kali Jambe di perbatasan Desa Mangunjaya dan Karangsatria, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi bakal dikeruk.

Pengerukan dilakukan guna mengangkut tutupan sampah yang telah membentang sejauh 500 meter sejak 3 bulan belakangan.

"Besok mau ada kegiatan pembersihan sampah. Alat beratnya dari dinas PUPR," ujar Imam ditemui di lokasi, Kamis (5/9/2019) petang.

Imam berujar, pengerukan sampah plastik di Kali Jambe bakal melibatkan pelbagai unsur, mulai dari petugas kebersihan dinas lingkungan hidup, polisi, koramil, dan warga setempat.

Ia menargetkan, sedikitnya 100 orang terlibat langsung dalam pengerukan besok.

Baca juga: Sampah Kali Jambe Bekasi Disebut Berasal dari TPS Liar

"Mudah-mudahan 1-4 hari bisa beres," kata Imam.

Di samping mengeruk sampah, Imam mengaku tengah mendiskusikan sejumlah langkah strategis jangka panjang agar tutupan sampah tak terulang lagi.

"Nanti kami sampaikan ke dinas terkait. Misalnya, penataan taman di kanan kiri kali dirapikan lagi, lalu ada tempat penampungan sampah sementara pakai kontainer biar nanti tinggal teman-teman dinas angkut. Memang harus ada diksusi lanjut enggak bisa bersihkan doang," Imam menjelaskan.

Diduga, tutupan sampah plastik di Kali Jambe berasal dari sebuah TPS liar yang berjarak 200 meter dari titik awal membentangnya sampah.

Masalah ini menambah panjang riwayat pencemaran kali akibat sampah di Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional karena tutupan sampah plastik pada Desember 2018.

Kemudian, sampah plastik ganti menutupi Kali Bahagia di Babelan Kota pada akhir Juli 2019.

Baca juga: Begini Kondisi TPS Liar yang Diduga Sumber Sampah di Kali Jambe Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com