Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Ambulans di Tol Pejagan Dapat Santunan Rp 50 Juta

Kompas.com - 20/09/2019, 17:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Keluarga Imam Muflih (19), korban kecelakaan ambulans pembawa jenazah di wilayah Desa Kendayakan, Warujeja, Tegal, Jawa Barat, Kamis (19/9/2019), menerima bantuan berupa santunan dari Jasa Raharja.

Santunan berupa uang senilai Rp 50 juta tersebut diserahkan langsung di rumah duka di Perumahan Griya Serpong Asri, Desa Suradita RT 01/RW 05, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/9/2019).

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Darwin P Sinaga turut prihatin adanya kecelakaan yang melibatkan lima orang meninggal dunia saat mengantarkan jenazah.

Jasa Raharja memberikan bantuan yang disalurkan kepada keluarga yang menjadi ahli waris korban.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Ambulans Tabrak Truk hingga Sebabkan 5 Penumpang Asal Tangsel Tewas

"Untuk korban yang di sini atas nama Imam dan atas nama Nasid yang di Balaraja, Kabupaten Tangerang. kami berikan masing-masingnya Rp 50 juta," kata Darwin di rumah duka.

Saat ini bantuan Rp 50 juta sudah diserahkan kepada keluarga korban. Pihaknya telah memberikan santunan dengan proses transfer kepada rekening ahli waris.

"Sudah kami transfer. Sudah kami berikan santunannya," tutupnya.

Baca juga: Niat Imam Rayakan Ulang Tahun Kandas karena Kecelakaan Ambulans di Tol Pejagan

Menurut Darwin santunan akan diberikan kepada seluruh korban meninggal dunia. Namun masing-masingnya akan di berikan Jasa Raharja cabang masing-masing sesuai alamat rumah korban.

"Semua dapat. Seperti dua korban ada yang di Klaten itu diberikan oleh Jasa Raharja sana. Kebetulan di sini kami kedapatan ada dua orang, jadi kami berikan yang sesuai alamat karena kami cabang Tangerang," paparnya.

Sebelumnya ambulans pembawa jenazah menabrak truk tronton di jalur tol Trans-Jawa, Pejagan-Pemalang tepatnya di KM 300+400. Kejadian tersebut menyebabkan lima orang atas nama Satimun (28), Imam (19), Rohmadi (40), Nasid (37), dan Sarjito (22) meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Ambulans Tabrak Truk di Tol Pejagan-Pemalang, 5 Tewas

Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir ambulans, Satimun mengantuk sehingga kendaraan yang dipacu dari lajur kanan oleng ke kiri. Sehingga membuat ambulans tersebut menabrak truk hino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com