Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aladdin Tewas di Rumahnya, 4 Bulan Lalu Sang Istri yang Ditemukan Membusuk

Kompas.com - 22/09/2019, 15:19 WIB
Sabrina Asril

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Warga di Perumahan Griya Lembah, Sukmajaya, Kota Depok kembali dihebohkan penemuan mayat di rumah yang berada di Blok B5 Nomor 1.

Sesosok mayat laki-laki lansia itu bernama Aladdin. Aladdin ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya.

Warga pun semakin kaget lantaran empat bulan yang lalu, peristiwa serupa juga terjadi di rumah itu.

Istri Aladdin, Sri Murniati yang merupakan pensiunan PNS Kementerian Keuangan juga ditemukan membusuk di dalam kamarnya pada 13 Mei 2019.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Membusuk Bersama Adiknya yang Tanpa Busana

Kali ini, meninggalnya Aladdin bermula dari kecurigaan tetanga sekitar yang resah lantaran tercium bau tak sedap sejak tiga hari belakangan di sekitar rumah Aladdin.

Warga serta petugas keamanan pun mengecek ke rumah itu dan menyaksikan korban sudah meninggal dunia dalam kondisi telentang di dalam kamarnya.

“Ketika dicek sudah dalam keadaan meninggal dunia telentang diatas kasurnya, dan sudah menghitam kulitnya,” ujar Prijo, salah satu pengurus lingkungan di lokasi kejadian, Sabtu (21/9/2019).

Sebelum meninggal dunia, Prijo menuturkan Aladdin menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa di kawasan Bogor, Jawa Barat setelah istrinya tiada.

Baca juga: Kasus Ibu Rumah Tangga yang Ditemukan Membusuk di Rumahnya Ditutup

Aladdin sudah sejak lama mengalami depresi dan kerap mengamuk ke istrinya semasa hidup maupun ke tetangga.

“Awal bulan ini dia balik ke rumahnya, warga juga bingung kenapa dia (Aladdin) balik lagi. Warga kan tahunya dia sedang dirawat di RSJ, terus sempat di Panti juga,” ujar Prijo.

Atas kematian Aladdin ini, pihak keluarga yakni adik korban menolak dilakukan otopsi dan menganggap kematian kakek itu karena penyakit yang dideritanya.

Selanjutnya: Aladdin simpan jenazah istri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com