Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Belum Terjunkan Damkar untuk Padamkan Kebakaran Pos Polisi, Ini Alasannya

Kompas.com - 24/09/2019, 23:23 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta belum menerjunkan mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadam api di pos polisi yang dibakar massa aksi demo, Selasa (24/9/2019) malam.

Alasannya, situasi menuju lokasi pos polisi yang dibakar belum kondusif. Salah satu pos polisi yang dibakar adalah Pos Polisi Palmerah. 

"Kondisi dari (rekaman kamera) CCTV belum kondusif ke arah TKP karena ada konsentrasi massa," ujar Kepala Seksi Operasional Suku Dinas PKP Jakarta Barat Rompis Romlih saat dihubungi Kompas.com.

Anggota perwira piket Suku Dinas PKP Jakarta Barat Heru Agus menuturkan, petugas pemadam kebakaran dan mobil damkar sebenarnya sudah diterjunkan menuju lokasi.

Namun, petugas dan mobil damkar kembali ke kantor.

Baca juga: Pos Polisi Dibakar, Polda Metro Jaya Cari Pelaku Pembakaran

"Kita luncurkan tadi, tapi kita tarik mundur dulu karena konsentrasi massanya masih banyak, agak khawatir, takut kondisinya apa-apa, nanti unit kita dirusak bagaimana," kata Heru saat dihubungi terpisah.

Petugas damkar, lanjut Heru, saat ini sedang menelusuri ruas jalan yang aman dan bisa dilalui mobil damkar menuju lokasi.

"Kita telusuri juga, ada kawan-kawan yang bergerak pakai motor. Kita coba telusuri lewat jalan mana, lagi kita lacak dulu," ucapnya.

Sebelumnya, kerusuhan masih terjadi imbas dari aksi demo mahasiswa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa malam.

Baca juga: Rusuh di Palmerah, Massa Bakar Pos Polisi

Pantauan Kompas.com, kerusuhan terjadi di sejumlah titik di seputar kawasan Senayan.

Massa mahasiswa berpencar ke berbagai wilayah setelah didorong polisi. 

Kerusuhan bergeser melalui jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menuju Stasiun Palmerah.

Di Stasiun Palmerah, polisi terus memukul mundur massa dengan menembakan gas air mata.

Massa justru semakin brutal dengan membakar pos polisi. Mereka juga melempari batu ke arah Kompleks Parlemen.

Hingga pukul 21.50 WIB, kerusuhan masih terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com