Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin Akan Kembalikan Formulir Calon Wali Kota Tangsel Ke PKB Pekan Ini

Kompas.com - 10/10/2019, 20:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berencana akan mengembalikan formulir bakal calon wali kota Tangsel ke PKB dalam waktu dekat ini.

"Kami harapkan minggu ini, lebih cepat lebih baik. Penutupan mereka hari Jumat atau Sabtu kalau enggak salah. Sebelum itu mungkin akan saya kembalikan," kata Benyamin pada Kamis (10/10/2019).

Selain mendaftar ke PKB, Benyamin mengaku akan mendaftar beberapa partai lain yang nantinya akan membuka penjaringan.

"Nanti lihat ke depan mana lagi, penginnya sih semua partai saya ngambil," katanya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota dua periode ini sudah mengambil formulir untuk berjuang menjadi orang nomor satu di Tangsel melalui PDI-P.

Baca juga: Benyamin Davnie Izin ke Airin Sebelum Ambil Formulir Calon Wali Kota Tangsel di PDI-P

Di partai berlambang banteng tersebut, Benyamin akan bersaing dengan 18 nama yang juga turut mendaftarkan.

Di antaranya Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tangsel Aldrin Ramadian (adik dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany) dan putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

Sedangkan jika mendaftarkan melalui PKB, Benyamin akan bersaing dengan delapan nama yang telah mendaftar sebelumnya. Empat nama beken di antara, yakni Kolonel Sus Beben Nurpadilah, Tomi Patria, Fahd Pahdepie, dan Bayuseta.

Baca juga: PKB Buka Penjaringan, Empat Bakal Calon Wali Kota Tangsel Sudah Mendaftar

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Tangsel Kristianto menjelaskan, Tomi yang berstatus sebagai Lurah Cipayung telah mendaftarkan diri pada Rabu (2/10) malam. Sedangkan Bayuseta pada Kamis (3/10/2019).

Sementara untuk dua nama lainnya baru mendaftarkan pada Jumat (4/10/2019).

"Sampai saat ini kami belum memiliki calon yang diusung, makanya kita membuka pendaftaran dan membuka pintu seluasnya bagi putra putri terbaik Kota Tangsel,” kata Kristianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com