Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Sebut Kasus yang Menimpa Wiranto Jadi Peringatan agar Pejabat Tingkatkan Kemanan

Kompas.com - 12/10/2019, 20:17 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yusril Izha Mahendra turut menjenguk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).

Seusai menjenguk, Yusril mengatakan bahaa kejadian yang menimpa Wiranto saat ini dapat menjadi peringatan bagi para pejabat agar meningkatkan pengamanannya.

“Ini merupakan suatu peringatan pada kami semua untuk lebih meningkatkan kewaspadaaan dan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal seperti yang dialami pak Wiranto,” ujar Yusril di RSPAD.

Yusril mengatakan, kejadian yang menimpa Wiranto tak bisa dianggap main-main. Sebab saat menjenguk Wiranto, ia melihat luka yang cukup serius.

Baca juga: La Nyalla Sebut Peristiwa Ditusuknya Wiranto sebagai Bahan Evaluasi Pengamanan Pejabat

“Kalau dilihat dari segi luka yang dialami seperti yang kita ketahui keadaannya serius tidak bisa dianggap menjadi sebuah perbuatan main-main,” katanya.

Meski demikian, Yusril mendapatkan informasi dari menantu Wiranto bahwa keadaan Wiranto mulai membaik. Bahkan, luka yang dialami Wiranto pun berangsur-angsur pulih.

Sayangnya, saat Yusril menjenguk, ia tak dapat berbicara banyak dengan Wiranto. Sebab Wiranto sedang tidur.

“Kami tadi sempat berbincang-berbincang dengan menantu beliau (Wiranto) tentang kondisi pak Wiranto hari ini. Dia (menantu) menjawab keadaan Pak Wiranto makin pulih keadaannya, membaik, dan berangsur-angsur pulih lukanya meski harus butuh waktu seminggu untuk memulihkan usus yang terluka karena penusukan,” katanya.

Baca juga: Jenguk Wiranto, La Nyalla: Mana Mungkin Settingan, Ususnya Dioperasi 47 Cm

Yusril mengaku akan datang kembali untuk menjenguk Wiranto setelah kondisinya pulih dan sudah berada di ruang perawatan.

“Kalau keadaan (Wiranto) membaik, beliau sudah masuk ruang perawatan ya tadi kami dipersilahkan untuk datang kembali. Ya insya allah bisa berbincang-bincang dengan beliau (Wiranto), tapi untuk saat ini kami tidak mau menggangu beliau yang sedang istirahat. Dengan cara itu (istirahat) beliau akan cepat pulih keadaanya,” tuturnya.

Untuk diketahui, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Baca juga: Terduga Teroris di Bali Tahu Rencana Penyerangan Wiranto

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan mendalami Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca juga: BERITA FOTO: Tangis Istri Kol Kav Hendi di Tengah Serah Terima Jabatan Dandim Kendari ke Kol Inf Alamsyah

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com