Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Lansia Pembunuh Pemuda di Bekasi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Kompas.com - 15/10/2019, 15:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan RD (69), tersangka pembunuhan di bilangan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Bekasi. RD menusuk pria berinisial MZ (27) hari Minggu (13/10/2019) lalu.

"Kalau saat diinterogasi, sekilas masih kelihatan sehat, tapi nanti detailnya akan diperiksa psikiater soal kesehatan jiwanya," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman dalam konferensi pers, Selasa.

RD tampak tenang ketika digelandang polisi turun dan naik mobil tahanan. Ia berulang kali menyungging senyum ke arah wartawan yang merekamnya.

"Sudah makanlah, malah makan mulu," kata RD sambil tertawa kecil saat ditanya apakah sudah makan.

Baca juga: Pria Lansia Penusuk Pemuda di Bekasi Selalu Bawa Pisau

RD diduga tidak seratus persen sehat kejiwaannya. Ia seorang tunawisma dan sudah tidak hidup bersama keluarganya.

Ia mengaku tak punya dendam apa-apa terhadap MZ yang ia kenal. Ia menusuk korban usai cekcok akibat hal sepele, yakni hanya karena lihat-lihatan.

"Ini (motif pembunuhan) yang belum diketahui. Sejauh ini ya karena dilempar batu itu saja kali," ungkap Arman.

RD langsung ditangkap di lokasi kejadian oleh polisi yang datang tak lama setelah peristiwa pembunuhan terjadi.

Dia diancam Pasal 338 dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHUP, tentang pembunuhan dan/atau penganiayaan yang menyebankan seseorang meninggal dunia.

Penusukan itu disebut berawal ketika keduanya salaing menatap.

"Saat MZ melintas di TKP (tempat kejadian perkara), dia ditegur pelaku. Katanya, 'ngapain lo liat-liat?'" kata Arman.

Setelah ditegur begitu oleh pelaku, korban sempat adu mulut. Kemudian, ia melempar batu ke tangan pelaku.

"Namun, setelah korban melempar batu, pelaku mengeluarkan pisau dapur dan menusukkannya ke korban. Kena bagian rusuk sebelah kanan," ujar Arman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com