Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pelantikan Presiden, Sembilan Rute Bus Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 20/10/2019, 05:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah layanan bus Transjakarta di sekitar Gedung DPR/MPR RI dialihkan hingga Minggu (20/10/2019). Hal ini sehubungan dengan adanya pelantikan presiden dan wakil presiden RI terpilih.

Adapan beberapa rute yang mengalami pengalihan ada sebagai berikut :

1. Rute 1F yang melintasi Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalur selepas lampu merah arah Kementerian Pemuda dan Olahrga.

Untuk sementara selepas Stasiun Palmerah via Patal Senayan lanjut pelayanan normal sampai Bundaran Senayan.

2. Rute 1F yang melewati Bundaran Senayan - Stasiun Palmerah mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalur selepas bus stop pintu 7 arah Flyover Karet via City Walk. Untuk sementara tidak melewati Halte Senayan JCC sampai dengan DPR 2.

3. Rute 1B yang melalui Stasiun Palmerah - Tosari mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalur selepas lampu merah arah Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Untuk sementara selepas Stasiun Palmerah via Patal Senayan lanjut pelayanan normal sampai Tosari.

Baca juga: Pelantikan Presiden Besok, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR

4. Rute 1B yang melewati Tosari - Stasiun Palmerah mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalur. Untuk sementara tidak melewati Halte Senayan JCC sampai dengan DPR 2.

5. Rute 4A TU Gas - Jelambar mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan. Untuk sementara arah Grogol tidak melewati Halte Halte Senayan JCC hingga Slipi Petamburan.

6. Rute T11 Bundaran Senayan - Poris Plawad mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan. sementara tidak melewati Halte Senayan JCC hingga Slipi Petamburan.

Baca juga: Minggu, Kawasan Monas Akan Ditutup karena Ada Pelantikan Presiden

7. Koridor 9 Pinang Ranti - Pluit saat ini mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan. Untuk sementara arah Pluit tidak melewati Halte Senayan JCC sampai dengan Halte Slipi Petamburan.

8.Rute 10H Blok M - Tanjung Priok sementara mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan. sementara tidak melewati Halte Senayan JCC sampai dengan Halte Petojo.

9. Rute S41 Pondok Cabe arah Tanah Abang mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan disekitar Gedung DPR/MPR. Untuk sementara arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan sampai dengan Museum Tekstil.

"Layanan Transjakarta akan kembali beroperasi seperti semula setelah jalur di sekitar wilayah DPR/MPR dibuka kembali oleh Pihak Kepolisian," ucap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Madia Diposanjoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com