Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, Kawasan Monas Akan Ditutup karena Ada Pelantikan Presiden

Kompas.com - 19/10/2019, 22:46 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Khairina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan dan Wisata Monas akan ditutup pada Minggu (20/10/2019) besok.

Hal ini ini sehubungan dengan adanya pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Iya informasi dari TNI Polri, besok anjungan ditutup. Kalau mulainya jam 24.00 nanti malam sampai berapanya nanti tunggu koordinasi dengan pihak TNI Polri," ucap Kepala Seksi Ketertiban UPT Monas Yayang Kustiawan saat dihubungi, Sabtu (19/10/2019) malam.

Baca juga: Ada Pelantikan Presiden, KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Hanya Sampai Stasiun Kebayoran

Yayang menyebutkan alasan penutupan kawasan Monas karena pertimbangan keamanan. Dikhawatirkan, dengan adanya pengunjung tak bisa disaring jika ada yang memiliki niat jahat.

"Ya pasti mengantisipasi masalah keamanan, ya jangan sampai ada masyarakat atau pengunjung yang artinya mungkin punya niat jahat atau apa, ingin mengganggu keamanan dalam rangka pelantikan ini," kata dia.

Untuk itu, seluruh kawasan dimulai dari gerbang akan ditutup dan digembok, yang berada di dalam adalah anggota TNI Polri juga karyawan Monas.

Bagi warga atau tamu yang akan menuju istana akan melalui Monas dan diperiksa terlebih dahulu.

"Ya biasanya kayak waktu Lebaran, open house itu kan ditampung dulu di Monas, disortir, baru habis itu dibawa ke istana melalui bus biasanya," lanjutnya.

Baca juga: Pelantikan Presiden Besok, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR

Diketahui, upacara pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan itu berlangsung di Gedung Nusantara, Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Berdasarkan rundown, acara pelantikan presiden dan wapres dimulai dari pukul 14.30 WIB diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kemudian, dilanjutkan mengheningkan cipta yang akan dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo disambung dengan pembukaan dan pembacaan keputusan KPU tentang penetapan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com