Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pohon Tumbang Di Musim Hujan, DLH Tangsel Pangkas Pohon Rapuh

Kompas.com - 06/11/2019, 16:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan meningkatkan kewaspadaan pohon tumbang dalam memasuki musim penghujan.

Upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan pemeliharaan hingga pemangkasan pohon.

"Karena berpotensi untuk tumbang gitu ya, maka akan dilakukan pemeliharaan atau pemangkasan pada pohon," kata Sekretaris Dinas LH, Yepi Suherman saat ditemui di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan, Rabu (6/11/2019).

Yepi menjelaskan, untuk memangkas pohon, Dinas LH Tangsel memiliki penilaian dari usia pohon.

Jika pohon tersebut dinilai sudah rapuh, maka pihaknya tidak hanya memangkas ranting, tapi juga memotong habis.

Nantinya di lokasi tersebut akan digantikan dengan pohon baru karena pada dasarnya setiap wilayah butuh penghijauan.

"Sesuai usia pohon, kalau masih sehat dan masih kuat, kita enggak kita potong habis. Tapi kalau usianya tua dan kita nilai keropos nih, itu kita habisin. Nanti kita ganti dengan pohon penggantinya," ucap Yepi.

Baca juga: Bogor Dilanda Angin Kencang, Atap Rumah-rumah Warga Rusak, Pohon Tumbang

Yapi mengatakan, masalah pohon tumbang perlu kepedulian bersama mengingat banyaknya pepohonan yang sudah berusia tua di Tangsel.

DLH Tangsel juga menerima aduan masyarakat tentang pohon yang berpotensi tumbang untuk segera diatasi.

"Kita pun terima pengaduan dari masyarakat untuk pohon yang rawan tumbang. Ini karena kondisinya pohon ini (di Tangsel) ditanam cukup lama, sejak sebelum Tangsel berdiri, seperti di wilayah BSD, dan Pondok Aren," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com