Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Tukang Bakso Korban Salah Tangkap di Cengkareng

Kompas.com - 08/11/2019, 08:26 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan adegan seorang pemuda tiba-tiba dibekuk dan ditangkap oleh petugas dengan menodongkan senjata mendadak viral di media sosial

Peristiwa itu terjadi di depan sebuah rumah di Perumahan Mutiara Taman Palm Blok B, Kelurahan Cengkareng Barat pada Selasa (5/11/2019).

Penangkapan AE yang diketahui berprofesi sebagai penjujual bakso terjadi karena dirinya diduga menjadi pengedar narkoba. Namun, belakangan AE dilepaskan karena terbukti tidak bersalah.

Berikut duduk perkara penangkapan AE:

Awalnya, pihak kepolisian Polsek Cengkareng sedang mengejar pengedar narkoba. Pengejaran itu terjadi di wilayah Cengkareng hingga perbatasan Kalideres di Jakarta Barat.

Dengan mengunakan mobil minibus, dua petugas menyisir lokasi yang diduga akan menjadi lokasi transaksi narkoba.

Anggota Unit Narkoba Polsek Cengkareng mendatangi toko Sumarmo untuk menangkap terduga pengedar atau kurir.

Menurut keterangan tersangka yang sudah ditangkap, lokasi depan toko Sumarmo menjadi tempat yang sering dijadikan transaksi.

"Saat tim melakukan observasi dan ternyata memang benar di lokasi barang itu ada di situ," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).

Ketika itu, AE yang mengenakan kaos putih terlihat sedang bermain HP di depan toko, tepatnya di dekat pagar.

Baca juga: Viral Tukang Bakso Tiba-tiba Ditangkap Saat Main HP, Polisi: Tak Ada Jebakan

Tak lama kemudian, dua orang pria menghampiri datang dan langsung membekuknya. Aksi tersebut terekam CCTV pemilik toko.

Petugas yang datang membawa senjata dan menodongkan ke arah pemuda itu. Satu orang lagi mendorong pemuda itu ke tanah hingga dalam posisi tertelungkup.

Sontak, AE pun kaget dan tidak berdaya di hadapan petugas.

"Dan di dekat lokasi itu ada seorang pria yang sedang bermain handphone makanya turut kami amankan," ucap Khoiri.

Khoiri turut mengamankan AE lantaran polisi sudah menangkap dua orang tersangka lainnya dan dibawa ke dalam mobil.

"Kalau tidak kita amankan, dikhwatirkan yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak kita amankan karena lokasinya di dekat barang bukti dan kita tidak mengenal orang itu," katanya.

Baca juga: Cerita Tukang Bakso yang Ditodong dan Diborgol Polisi karena Dikira Pengedar Narkoba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com