Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan di Pondok Aren

Kompas.com - 08/11/2019, 14:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Pondok Aren menangkap empat pelaku yang mengeroyok korban bernama Wawan (22).

Pengeroyokan terjadi saat Wawan mendatangi rumah kekasihnya, SW (21), di Jalan Kampung Parigi Baru, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. 

Empat pelaku berinisial JM (37), AY (33), YD (20), dan AS (34) ditangkap di kawasan Ciledug, Tangerang, Senin (4/11/2019).

"Pelaku kami tangkap di Ciledug. Saat ditangkap, mereka sedang berada dalam satu rumah," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Pria Ini Dikeroyok Saat Datangi Rumah Pacar untuk Bicarakan Pernikahan

Menurut Afroni, salah satu dari empat pelaku merupakan paman SW. Dalam pemeriksaannya, para pelaku mengaku melakukan pengeroyokan lantaran Wawan sebelumnya tak ingin bertanggung jawab atas kehamilan SW.

"Pelaku mengakui telah mengeroyok korban karena korban awalnya tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya menghamili keponakan," tutur Afroni.

Sebelumnya, Wawan babak belur setelah dikeroyok oleh sejumlah pemuda saat ia mendatangi rumah SW.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/11/2019) pukul 18.30 WIB. Saat itu korban yang telah menghamili kekasihnya diminta bertanggung jawab dengan cara menikahi.

Orangtua SW, Nur Rohman, mengundang Wawan untuk datang ke rumahnya guna membicarakan soal pernikahan tersebut.

Namun, saat tiba di rumah SW, korban dikeroyok empat pelaku. Akibatnya, korban babak belur di wajah dan sekujur tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com