Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Buka Peluang Tingkatkan Dana Bantuan Parpol Dua Kali Lipat asalkan...

Kompas.com - 14/11/2019, 08:51 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri menyebutkan bahwa usulan dana bantuan keuangan untuk partai politik (parpol) dimungkinkan naik untuk tahun 2020.

Menurut dia, dana bantuan parpol yang saat ini berjumlah Rp 2.400 per suara akan naik jika keuangan DKI Jakarta mencukupi.

"Sekarang per suara Rp 2.400 kalau mau dinaikin ya tinggal dihitung dulu keuangan kita cukup atau enggak. Itu kan dalam rangka pengembangan politik kan mesti dibantu bisa dinaikin," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Jika dinaikkan, angka yang paling dimungkinkan adalah Rp 5.000 per suara. Besaran ini didapat dari jumlah yang sekarang sudah ditetapkan lalu dinaikan menjadi 100 persen.

"Sekarang Rp 2.400 bisa saja dia naik jadi Rp 5.000 kalau duitnya kuat. Kalau dari 100 persen, Rp 2.400 kali 2 sama dengan Rp 4.800 jadi tinggal dibulatin saja Rp 5.000," tuturnya.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Rp 13,08 Miliar untuk Dana Bantuan Parpol pada 2020

Taufan mengatakan, pertimbangan kenaikan ini adalah untuk membantu kas partai serta kaderisasi.

"Cukup saja untuk kehidupan perjuangan partai. Kita berharap besar sih partai juga bisa buat kaderisasi itu amanat undang-undang," ucap Taufan.

Namun, untuk saat ini Kesbangpol masih mengusulkan dana bantuan keuangan untuk parpol dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan APBD DKI Jakarta 2020 sebesar Rp 2.400.

Nilai ini sama dengan yang diberikan kepada partai politik pada 2019.

Besaran dana bantuan keuangan yang diterima parpol nantinya bergantung pada jumlah suara yang diperoleh tiap parpol pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Baca juga: DPRD DKI Boleh Minta Kenaikan Dana Bantuan Parpol Tahun 2020

Dari perhitungan Kompas.com berdasarkan perolehan suara pada Pileg 2019, jika besar dana parpol sebesar Rp 2.400 per suara, dana bantuan untuk parpol yang mendapatkan kursi di DPRD DKI Jakarta ialah:

1. PDI-P (1.336.344 suara): Rp 3.207.225.600

2. Partai Gerindra (935.793 suara): Rp 2.245.903.200

3. PKS (917.005 suara): Rp 2.200.812.000

4. PSI (404.508 suara): Rp 970.819.200

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com