Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Penyewaan Skuter Listrik GrabWheels Tak Tersedia Lagi di FX Sudirman

Kompas.com - 15/11/2019, 06:27 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan penyewaan skuter listrik GrabWheels sudah tidak tersedia lagi di halaman depan FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).

Pantauan Kompas.com Kamis malam, hanya terlihat satu skuter listrik yang terparkir di halaman FX Sudirman.

Satu-satunya skuter listrik yang terparkir itu juga milik penyewa yang belum terkunci lantaran belum dihentikan oleh pengguna sebelumnya.

Hal itu lantaran penggunanya tidak mengetahui parkir FX Sudirman ini tidak bisa digunakan lagi.

Pasalnya tempat penyewaan skuter listrik GrabWheels itu kini menjadi tempat parkir kendaraan bermotor dengan kapasitas 400 cc.

Stiker barcode yang tertempel di lantai FX Sudirman untuk menghentikan perjalanan pengguna skuter listrik GrabWheels punt tidak lagi terlihat di area penyewaan GrabWheels di FX Sudirman.

Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Lemah dalam Mengawasi Pengoperasian Skuter Listrik

Malam tadi, terlihat komunitas yoga yang menggunakan halaman FX Sudirman itu untuk berolahraga.

Selain itu, masyarakat yang hendak menyewa skuter listrik kecewa dengan penutupan itu. Mereka terpaksa pulang atau mencari tempat penyewaan skuter lainnya.

Salah satu petugas keamanan di FX Sudirman, Sutisno mengatakan, skuter listrik itu telah tidak diangkut sejak siang.

Skuter-skuter itu telah diangkut oleh sejumlah petugas GrabWheels.

"Iya baru hari ini (tidak ada). Ada yang ngangkutin tadi itu, saya lihat kok," ucap Sutisno ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Tidak adanya skuter listrik itu pun lantas membuat kecewa para pengendara skuter listrik. Misalnya, Fadhillah yang kala itu tampak membawa skuter yang ia pinjam ke FX Sudirman.

"Saya kira ini masih bisa dikembaliin disini, tahunya sudah enggak ada. Saya jadi harus balik lagi ke tempat pertama saya ngambil ini (skuter listrik) tuh di Menara Mandiri," ujar Fadhillah.

Sama halnya dengan Alif (23) dan pacarnyam, mereka harus pulang lantaran tidak bisa menyewa skuter listrik.

Baca juga: Kendarai Skuter Listrik di Trotoar dan JPO Bisa Didenda Rp 500.000

Padahal, mereka berdua sangat ingin mencoba skuter listrik yang tengah tren di Ibu Kota itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com