TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi bencana alam di musim penghujan.
"Harus berhati-hati karena sering terjadi angin kencang," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/11/2019).
Kosrudin mengatakan, bencana sulit dihindari, tetapi yang bisa dilakukan adalah pengurangan risiko bencana oleh masyarakat sendiri.
Karena itu dia mengimbau agar pohon dekat rumah yang kira-kira sudah lapuk bisa ditebang untuk mengurangi risiko pohon roboh.
Baca juga: Angin Puting Beliung Landa Dusun Payungsari, Ciamis, 70 Rumah Rusak
"Kemarin (Selasa, 12/11/2019) banyak pohon yang tumbang menimpa rumah. Saat angin kencang terjadi," ucap dia.
Selain itu, lanjut Kosrudin, masyarakat diimbau untuk memeriksa rumah tempat mereka tinggal. Apabila dinilai ada yang perlu diperkuat seperti atap genting dan kanopi agar tidak terlepas saat angin kencang datang.
"Bangunan fisik di rumah masing-masing dikuatkan. Jangan berlindung di bawah pohon, biasanya roboh dan sering tersambar petir," ucap dia.
Sebelumnya, kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang dilanda angin kencang yang mengakibatkan dua rumah rata dengan tanah.
Kepala Camat Jambe, Heru Ultari menjelaskan, peristiwa angin kencang disertai petir itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada Selasa (12/11/2019) lalu.
Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Jabar Waspada Angin Kencang Saat Musim Hujan
Angin kencang tersebut lanjut dia, menerjang enam desa di wilayah Kecamatan Jambe.
"Keenam desa tersebut adalah Desa Tipar Raya, Desa Ranca Buaya, Desa Daru, Desa Ancol Pasir, Desa Taban, dan Desa Mekar Sari," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).
Heru menjelaskan, total rumah terkena dampak ada 91 bangunan dengan klasifikasi roboh atau rata dengan tanah sebanyak dua rumah.
Sedangkan kerusakan lainnya dikalsifikasikan rusak berat sebanyak tiga bangunan, rusak sedang 50 bangunan, selebihnya rusak ringan 36 bangunan.
"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja ada korban dengan luka ringan karena terkena serpihan bangunan dan itu sudah mendapatkan perawatan dari puskesmas Jambe," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.