Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Gedung Tak Langsung Lapor ke Katadata saat Tahu Gembok Dirusak

Kompas.com - 19/11/2019, 11:00 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala sekuriti ruko perkantoran Permata Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Toni, membenarkan jika pihaknya sempat mendapati kantor Katadata.co.id yang berada di Blok F 27 tidak terkunci karena gembok dirusak.

Hal tersebut diketahui saat pihak sekuriti melakukan patroli pada Sabtu (16/11/2019) pukul 23.00 WIB.

Ketika mendapati hal tersebut, pihak sekuriti langsung memborgol pintu yang tidak terkunci itu. Namun temuan tersebut tidak dikabarkan kepada kantor Katadata.co.id.

Baca juga: Kamera dan Laptop yang Hendak Dicuri Maling Ketinggalan di Kantor Katadata

Pihak sekuriti malah membiarkan pihak kantor Katadata mengetahui sendiri bahwa gembok mereka telah dirusak.

Menurut Toni, banyak ruko yang tidak terkunci hingga malam sehingga pihak pengelola menganggap hal tersebut biasa. Pihak pengelola hanya memborgol pintu ruko yang terbuka agar barang barang yang ada di dalam tetap aman.

"Oh enggak (tidak dikabarkan ke pihak Katadata.com) karena itu hasil temuan kita di lapangan," kata Toni saat ditemui di kantornya, Senin (18/11/2019).

Kantor Katadata.co.id di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kemalingan, Senin (18/11/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Kantor Katadata.co.id di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kemalingan, Senin (18/11/2019)

Alhasil, petugas keamanan internal Katadata.co.id kaget ketika mendapat kantornya di bobol orang.

Untuk diketahui, peristiwa pembobolan itu diduga terjadi pada Sabtu (16/11/2019) dini hari. Awalnya penjaga rukan (ruko perkantoran) sedang berjaga di sekitar kantor Katadata.

Saat berjaga, salah satu petugas sekuriti melihat ada pintu kantor Katada yang terbuka. Penasaran dengan temuan itu, petugas sekuriti masuk ke dalam.

Baca juga: Kantor Kemalingan, Katadata Minta Tanggung Jawab Pengelola Kantor

Ternyata alat finger print yang terpasang di dekat kantor sudah rusak. Pihak keamanan rukan kemudian mengunci pintu yang terbuka itu dengan borgol.

Namun temuan tersebut ternyata tidak dilaporkan kepada pihak Katadata. Pihak Katadata baru mengetahui temuan tersebut pada Senin (18/11/2019) pagi.

Saat dicek, sejumlah perangkat kerja dan produksi, berupa beberapa unit komputer hilang. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com