Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Korban Kebakaran SMK Yadika 6 Pondok Gede yang Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 19/11/2019, 18:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota merilis 10 nama korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas saat kebakaran melanda SMK Yadika 6, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Senin (18/11/2019) lalu.

Berdasarkan data resmi, ada 10 korban sesak napas, luka bakar, hingga luka-luka akibat melompat dari ketinggian karena terjebak api yang menjalar dengan cepat. Sementara tujuh korban lain yang ditangani RS Yadika, Jakarta Timur, hingga kini belum terdata.

Sementara itu, pihak sekolah menyebut ada 16 korban, sedangkan pihak pemadam kebakaran sempat melontarkan pernyataan bahwa jumlah korban ada 14 orang.

Baca juga: Yayasan Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran SMK Yadika 6 Pondok Gede

Namun, yang dapat dipastikan saat ini, ada dua orang murid mengalami cedera serius setelah terjun dari lantai 4 gedung SMK Yadika 6 Senin lalu.

Pihak sekolah mengklaim, di luar dua nama itu, semua korban berangsur pulih dan diperbolehkan pulang.

Berikut nama-nama korban sebagaimana keterangan polisi yang diterima Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

1. Guru: Dimas Oktavianto. Luka di tangan kanan dan kiri. Beberapa saksi menyebutkan, Dimas menolong murid yang terjebak di lantai 4 sekolah, kemudian memutuskan melompat dari lantai 4 hingga menabrak kanopi asbes.

2. Siswa: Keizia Natalia Yosianda. Trauma.

3. Siswa: Diky Atrian. Luka di tangan kiri dan pinggul sakit.

4. Siswa: Devi Ana Adinda. Patah sekitar pegelangan kaki.

5. Siswa: Amanda Mulia Rizki. Sesak napas.

6. Siswa: Teresa Febiola. Tangan dan kaki kanan terkilir.

7. Siswa: Dzaki Mulia Adila. Luka dan nyeri di dada serta perut akibat melompat dari lantai 2.

8. Pemadam: Afrilian Rezky. Luka robek tangan kanan.

9. Siswa: Muhammad Albi. Cedera kepala dan punggung akibat melompat dari lantai 4. Sejumlah saksi menyebut, Albi harus dirawat inap di rumah sakit karena cederanya cukup parah.

10. Siswa: Steven Aleuntian Patty. Luka bakar di tangan kanan dan kiri serta pendarahan di otak akibat melompat dari lantai 4.

Beberapa saksi mengatakan, Steven mengalami koma dan dilarikan ke kamar PICU RS Koja, Jakarta Utara. Sumber Kompas.com menyebut, ia telah menjalani dua kali operasi hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com