Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Rabu Siang, 15 Pengendara Ditindak karena Lawan Arus di Jalur Sepeda Jaktim

Kompas.com - 20/11/2019, 13:40 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sanksi tilang bagi pelanggar jalur sepeda mulai diberlakukan hari ini, Rabu (20/11/2019).

Ada 17 ruas jalan di Jakarta yang telah tersedia jalur sepeda dengan total 63 km.

Untuk di Jakarta Timur, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Slamet Dahlan mengatakan, hingga siang ini sudah 15 pengendara yang ditindak dengan penilangan karena melintas di jalur sepeda.

Penilangan itu dilakukan oleh petugas gabungan polisi dan Sudinhub Jakarta Timur.

"Laporannya sudah 15 (yang ditilang) itu di Jalan Matraman Raya di jalur sepeda," kata Slamet saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Slamet menjelaskan, sebagian besar pelanggar melawan arus jalan di jalur sepeda. Adapun penindakan pelanggar jalur sepeda juga dilakukan di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka.

Baca juga: Pelanggaran Jalur Sepeda di Jalan Pemuda dan Pramuka, Paling Banyak di Lampu Merah

"Itu karena sering lawan arah di jalur sepeda, makanya ditindak. (Penindakan di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka) belum (belum ada datanya)," ujar Slamet.

Slamet mengaku pihaknya kerap menindak maupun mengimbau pelanggar jalur sepeda sebelum diterapkannya sanksi tilang.

"Kalau untuk penindakan lawan arus sudah banyak, kan jalur sepeda biasanya untuk lawan arus. Kita belum (belum ada data pelanggar yang ditilang di Jalan Pemuda). Pengendara itu masih anggap lumrah (berkendara di jalur sepeda)," ujar Slamet.

Adapun pantauan Kompas.com di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka, pada hari pertama penindakan sanksi tilang pelanggar jalur sepeda ini belum terlihat pengendara kendaraan bermotor yang ditindak saat melintasi jalur sepeda.

Terpantau masih banyak kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil yang melewati serta parkir di jalur sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com