Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan di TMP Taruna Tangerang akibat Mobil Pick Up Terobos Lampu Merah

Kompas.com - 20/11/2019, 17:37 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Kanit Laka Lantas Polres Metro Kota Tangerang Ipda Heri K menjelaskan kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di perempatan Jalan TMP Taruna Kota Tangerang yang menewaskan satu orang pengendara sepeda motor.

Ia menyebutkan, tabrakan bermula dari mobil boks putih yang menerobos lampu merah.

Heri mengatakan, kendaraan Suzuki Carry pikap dengan nomor polisi B 9853 NAL yang dikemudikan pria berinisial BS melaju dari arah Sintanala menuju Tangerang.

"Sesampainya di Jalan Daan Mogot, tepatnya di Lampu Merah TMP Taruna Kota Tangerang, menerobos lampu pengatur lalu lintas yang berwarna merah," ujar Heri dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2019).

Heri menjelaskan, setelah menerobos lampu merah, mobil yang dikemudikan BS menabrak sepeda motor korban yang bernama AM.

Korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Verza yang datang dari arah Tangerang menuju Tanah Tinggi.

"Maka, terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata dia.

Baca juga: Motor Tabrakan dengan Mobil Boks di Perempatan TMP Taruna, Satu Meninggal Dunia

Dari kecelakaan tersebut, AM yang mengalami luka pun meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Sopir mobil Carry tersebut kini masih berstatus terduga pelaku yang mengakibatkan tewasnya AM.

Hari mengatakan, adapun kerugian materiil dari peristiwa ini yakni rusaknya sepeda motor jenis Honda Verza dengan pelat nomor B 3095 PEP.

Sedangkan untuk barang bukti, polisi menahan kendaraan Suzuki Carry pikap tersebut.

Sebelumnya diberitakan, terjadi tabrakan antara mobil pick up putih dengan pengendara sepeda motor di Jalan TMP Taruna, Tangerang.

Berdasarkan rekaman CCTV milik Suku Dinas Perhubungan Kota Tangerang, pengendara motor tersebut terpental saat terjadi tabrakan.

Korban yang kritis langsung dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan satu orang diamankan, yakni sopir mobil pick up. Barang bukti yang diamankan sebuah mobil pick up dan sebuah sepeda motor yang nampak hancur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com