Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Senen Jaya Blok I dan Blok II Akan Dibangun Kembali

Kompas.com - 20/11/2019, 19:31 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jaya Real Property akan membangun kembali Pasar Senen Jaya blok I dan II kembali.

Pembangunan ini guna memberi lahan usaha bagi pedagang yang sebelumnya tidak bisa berjualan lagi di kawasan tersebut pascakebakaran pada 2017.

“Kami merasa keberadaan Pasar Senen perlu dijaga dan akan kami bangun ulang dengan kualitas dan fasilitas yang lebih baik, aman dan nyaman,” kata Suhardiman, Manager Proyek Pasar Senen Jaya I dan II melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2019).

Suhadirman mengatakan, proyek pembangunan Pasar Senen blok I dan II memerlukan dana Rp 900 miliar.

Baca juga: PKL Kuasai Jalanan di Senen, Wakil Walkot: Susah Ditatanya, Pedagangnya Bandel Benget

Menurut dia, pembangunan kembali pasar tersebut sangat diperlukan bagi para pedagang.

Apalagi, Pasar Senen sudah menjadi pusat perekonomian dan hiburan sejak masa Gubernur Ali Sadikin pada 1960.

“Kami melihat bahwa membangun kembali Pasar Senen Jaya I dan II jauh lebih penting saat ini, terutama bagi para pedagang lama yang sudah dari dulu berjualan di area tersebut,” ujar Suhadirman.

Ia mengatakan, proyek pembangunan nantinya akan rampung pada April 2022.

Baca juga: Merelokasi PKL Senen, Pemkot Jakpus Siapkan 108 Kios di Pasar Kenari

Nantinya, Pasar Senen Blok I dan I ini akan memiliki luas hingga 69.600 meter persegi yang terdiri dari enam lantai.

Dua diantaranya diperuntukkan untuk lahan parkir, yakni pada basement dan atap.

“Pasar ini nantinya dilengkapi CCTV 24 jam yang diletakkan di setiap sudut bangunan,” ucap Suhadirman.

Bahkan, di setiap sudut bangunan pasar itu akan dipasang early warning system yang dapat melacak potensi terjadinya kebakaran dan memantau keseluruhan area.

Selain itu, fasilitas pendingin ruangan (AC) akan memenuhi bangunan itu.

Baca juga: PKL yang Jualan di Bahu Jalan Senen Khawatir Pendapatan Berkurang Jika Direlokasi

Manager Pemasaran Pasar Senen Jaya I dan I, Dodit Hardianto, mengatakan, fasilitas yang ada di Pasar Senen Blok I dan Blok II nantinya diharapkan dapat menghidupkan kembali pusat ekonomi Jakarta dari Pasar Senen.

“Keamanan dan kenyamanan pedagang maupun konsumen menjadi perhatian utama kami. Persepsi lingkungan kumuh, panas dan rawan diharapkan akan semakin sirna dari benak pedagang dan konsumen dengan adanya inovasi baru ini,” tutur Dodit.

Pasar Senen sebelumnya habis dilalap api pada tahun 2017. Akibat peristiwa itu pedagangnya memencar menjajakan dagangannya.

Mulai dari di kios pemerintah, menyewa kios baru hingga dagang di bahu jalan Raya Senen.

Pasa pedagang yang berjualan di bahu Jalan Raya Senen ini rupanya membuat kawasan itu semakin kumuh dan semrawut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com