Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Penjaringan Calon Wali Kota Tangsel, Driver Ojol Ini Ingin Sejahterakan Rekan Seprofesinya

Kompas.com - 28/11/2019, 16:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah satu driver ojek online, Yardin Zulkarnain telah mengambil formulir bakal calon wali kota Tangerang Selatan melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Tangerang Selatan.

Dia memiliki visi untuk menyejahterakan rekan seprofesinya.

"Saya memang ojol, sampai sekarang aplikasi masih ada. Kenapa saya daftar? Ojol yang sebenarnya bukan mata pencaharian, Saya kepingin tahu penderitaan rekan-rekan terhadap adanya transportasi online ini, saya tahu persis karena belum ada keberpihakan," ujar Yardin di DPC Hanura di Ruko Golden Road, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, Kamis (28/11).

Paling tidak, kata Yardin, jika berhasil menggantikan posisi Airin Rachmie Diany saat ini, dia akan menawarkan tentang pengaturan transportasi online khususnya di Kota Tangsel.

Baca juga: Buka Penjaringan Calon Wali Kota Tangsel, Hanura Beri Peluang untuk Kader Internalnya

"Paling tidak kalau saya jadi wali kota Tangsel saya akan tawarkan regulasi perwal (peraturan wali kota) atau perda (peraturan daerah) tentang transportasi berbasis online," ucapnya.

Yardin menjadi orang ketujuh yang mendaftar penjaringan melalui Partai Hanura. Enam nama lainnya yang telah mendaftar yakni Kolonel Beben Nurpadilah, Tomi Patria, Andri Hermawan, Benyamin Davnie, dan Arsid.

Sebelum driver ojek online, juga ada pedagang galon isi ulang, Yusrianto yang juga meramaikan bursa pencalonan wali kota Tangerang Selatan.

Yusrianto telah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan melalui PDI-P, PSI, dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com