Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dinas Bina Marga DKI Perbaiki Jalan dan Got pada Akhir Tahun Saat Masuk Musim Hujan

Kompas.com - 05/12/2019, 15:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho menanggapi protes Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yusriah Dzinnun yang menyebutkan pengerjaan proyek perbaikan jalan hingga selokan yang selalu dikerjakan oleh Dinas Bina Marga saat akhir tahun.

Hari mengakui bahwa pada 2019, pengerjaan jalan, jembatan, hingga trotoar memang dilakukan pada akhir tahun.

Hal ini lantaran proses pengadaan barang melalui katalog elektronik (e-katalog) untuk proyek 2019 diadakan pada akhir tahun 2018.

"Kemudian di 2019, dibahas terus sampai katalog lokal, itu kan sekitar bulan Juni Juli. Lalu kita mulai kerja, bikin jembatan, beton, trotoar bulan Juli Agustus baru kita kejar terus sampai utilitas keluar bulan kemarin November," ucap Hari di ruang Komisi D, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Anggota Komisi D DKI Protes Pengerjaan Jalan dan Got Selalu di Akhir Tahun

Ia menampik bahwa pengerjaan diulur-ulur waktunya. Dinas Bina Marga, kata dia, hanya menunggu pengadaan barang selesai dan proyek langsung dikerjakan.

Hari pun menjamin bahwa pada tahun 2020, proyek perbaikan bisa dilaksanakan dari awal tahun.

"Begitu ada barang, langsung kita kerjakan. Tapi kalau tahun depan kan sudah ada, begitu Desember diketok, bulan Januari sampai Februari langsung dibikin," kata dia.

Diketahui, Anggota Komisi D DPRD DKI Yusriah memprotes pengerjaan proyek perbaikan jalan hingga selokan yang selalu dikerjakan oleh Dinas Bina Marga saat akhir tahun.

Yusriah mengaku bingung karena pengerjaan tersebut kerap mempersulit warga untuk melintas.

Baca juga: Lurah Tegur Kontraktor yang Tak Bereskan Sisa Proyek Saluran Air di Cakung

"Kami mau tanya pengerjaan proyek-proyek fisik itu baik jalan atau got apa ada pengaturan dikerjakan di akhir-akhir tahun anggaran, karena ini terbiasa sekali kalau masuk Oktober, November, Desember, gotnya digali, jalannya diperbaiki, sehingga kami masuk kampung repot sekali," ucap Yusriah dalam rapat anggaran bersama eksekutif di Komisi D, lantai 1, Gedung DPRD DKI, Kamis (5/12/2019).

Menurut dia, perbaikan jalan hingga selokan seharusnya dikerjakan di awal tahun. Sehingga tidak bertepatan dengan musim penghujan di akhir tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com