Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Pernak-pernik Natal di Pasar Asemka Keluhkan Omzet Menurun

Kompas.com - 06/12/2019, 16:00 WIB
Anggita Nurlitasari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual perlengkapan dan pernak-pernik Natal di Pasar Asemka, Jakarta Barat mengeluhkan omzet yang menurun di tahun ini.

Omzet yang didapat dari penjualan perlengkapan Natal terbilang turun semenjak ada larangan untuk tidak mengucapkan natal yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Menurun karena krisis dan ada juga karena isu yang kurang mengenakan, dari yang mulai ada larangan mengucapkan selamat natal itu kan. Itu biasanya di pusat perbelanjaan pakai topi (karyawannya) sekarang sudah enggak pakai jadinya (topi) numpuk," ujar Pemilik toko perlengkapan natal, Adi Wibowo, saat ditemui di lokasi, Jumat (6/12/2019).

Penurunan omset tersebut dia perkirakan sekitar 300-40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca juga: Jelang Natal, Pembeli Mulai Berburu Pernak-Pernik Dekorasi di Pasar Asemka

Penjualan juga dinilai kurang menguntungkan sehingga membuat beberapa perlengkapan khas natal seperi topi natal yang biasa ramai digunakan, kini hanya menumpuk di toko.

Selain itu, pemilik toko yang berlokasi di Pasar Asemka tersebut juga menyebutkan adanya kegemaran masyarakat dalam menyambut natal di luar negeri.

"Orang kebanyakan pergi ke luar negeri ke Singapura dan Malaysia untuk merayakan, jadi devisa kita agak mengurang. Kalah, di luar negeri di jalanan kan dihias begitu, sekarang mana itu enggak ada di sini," tambahnya.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Penjual Pernak-pernik di Asemka Sulap Toko Bertema Natal

Pasar Asemka menjadi salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk membeli pernak-pernik Natal.

Di tempat ini, ada banyak dekorasi Natal mulai dari pohon natal, lampu warna-warni, lilin, topi, hingga bola-bola sehiasan pohon natal. 

Bagi pengunjung yang ingin berbelanja perhiasan Natal maupun perlengkapan lainnya bisa mulai datang dari pukul 08.00-17.00 setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com