Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Penjambret Tas Merek Gobelini di Tanjung Priok

Kompas.com - 08/12/2019, 12:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua penjambret berinisial AM (27) dan rekannya berinisial MRS (16) ditangkap polisi setelah beraksi di Jalan Danau Agung 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2019) malam.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan, AM dan MRS menjambret tas merek Gobelini milik seorang wanita berinisial TS pada pagi hari.

"Iya ada kasus curat (pencurian dan pemberatan). Kejadiannya pada Sabtu tanggal 7 Desember 2019 jam 09.30 WIB," kata Budi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (8/12/2019).

Baca juga: Ungkap Komplotan Jambret Tenda Orange, Polres Jakbar Dapat Penghargaan dari Kementerian PUPR

Budi mengatakan, saat itu TS tengah berjalan seorang diri di tempat kejadian perkara (TKP).

Tiba-tiba, AM dan MRS mendekati korban dan merampas paksa tas milik korban. Akibatnya, tali tas milik korban putus.

"Sesaat setelah kejadian korban berteriak dan didengar oleh masyarakat. Kemudian, tersangka ditangkap oleh anggota dan diamankan ke Polsek Tanjung Priok guna penyidikan lebih lanjut," ujar Budi.

Baca juga: Jambret dan Penusuk Turis Spanyol di Bali Ditangkap

Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti di antaranya tas merek Gobelini yang berisi uang tunai Rp 271.000 dan telepon genggam Oppo F11.

"Diperkirakan kerugiannya (akibat penjambretan) mencapai Rp 5,5 juta," ujar Budi.

Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com