Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Gelontorkan Rp 4,3 Miliar untuk Perbaiki Kerusakan Terumbu Karang di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 13/12/2019, 16:05 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan dana untuk memperbaiki kerusakan terumbu karang yang terjadi di Kepulauan Seribu

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, mereka mengeluarkan uang Rp 4,3 miliar untuk konservasi.

"Anggaran untuk transplantasi itu sekitar Rp 1,5 miliar. Itu (untuk) fish shelter Rp 3,8 miliar," kata Darjamuni saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2019).

Darjamuni menjelaskan, pihaknya membangun 100 unit fish shelter atau apartemen ikan di Kepulauan Seribu pada tahun ini.

Apartemen ikan dibangun dari beton berukuran 2x2x2 meter dengan biaya sekitar Rp 40 juta per unit.

"100 unit, itu kalo di ilmu konservasi setara dengan pemulihan satu hektare," ucap Darjamuni.

Sementara transplan juga dibangun dari beton, tetapi ukurannya jauh lebih kecil.

Total ada 3.500 transplan yang ditenggelamkan DKPKP yang diperkirakan dapat memulihkan 0,7 hektare terumbu karang di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Konservasi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu Capai 1,7 Hektare di 2019

Darjamuni mengatakan, perkembangan terumbu karang ini biasaanya berkisar antara satu sampai tiga sentimeter pertahunnya.

"Jadi kita itu agak terlihat bagus itu empat sampai lima tahun," kata dia.

Berdasarkan PSSDAL Bakosurtanal pada tahun 2009, kerusakan terumbu karang di Kepulauan Seribu mencapai 60 persen atau setara dengan 4.570 hektar.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan kerusakan itu, di antaranya, cemaran lingkungan, penggunaan jaring nelayan yang tidak sesuai, pembangunan berbagai sarana, hingga kegiatan wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com