Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya Perintahkan Kapolres Tindak Tegas Pemalak Sopir Truk di Jakarta

Kompas.com - 16/12/2019, 17:02 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pemalakan terhadap sopir truk semakin marak beberapa waktu belakangan.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan ialah yang diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis.

Dalam video itu seorang pemalak tampak meminta uang kepada pengendara sopir truk sebesar Rp 50.000. Akan tetapi sopir itu hanya menyerahkan Rp 10.000 saja.

Maraknya kasus-kasus seperti ini lantas menjadi sorotan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono

"Nanti saya perintahkan Kapolres untuk tindak tegas. Nanti Pak Kapolres, kalau perlu nanti kita backup dari Polda Metro Jaya untuk menertibkan ini, supaya enggak ada pungli lagi," kata Gatot di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (16/12/2019).

Ia menyayangkan masih banyaknya praktik pemalakan hingga saat ini. Menurut Gatot, pemalakan bisa membuat ragu investor-investor yang bergerak dalam jasa ekspedisi untuk menanamkan modalnya di Jakarta.

Baca juga: Polisi Cari Identitas Pemalak Sopir Truk di Kawasan Jakpus yang Viral di Medsos

Alasannya, karena ivestor harus menambah pengeluaran ekstra karena banyaknya praktik pungutan liar di Jakarta.

"Hal-hal seperti ini harus kita minimalisir, karena itu akan menambah cost yang juga nanti diradakan oleh investor-investor. Inilah kita kurangi, pungli, premanisme, kita akan sikat semuanya," ujar Gatot.

Selain kasus yang viral itu, Kompas.com juga menemui kasus pemalakan terhadap sopir dengan modus yang berbeda di kawasan Tanjung Priok.

Para pelaku pemalakan melakukan aksinya dengan modus memberikan semacam tiket parkir berlogo ormas kepada pengendara truk bongkar muat barang.

Baca juga: Viral, Pemalakan Sopir Mobil Bongkar Muat Sembako dengan Karcis Parkir Berlogo Ormas

Dengan tiket itu oknum tersebut memalak sopir angkot sebesar Rp 10.000 untuk sekali bongkar muat barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com