Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Balap Liar Bikin Macet Jalan di Tambun Bekasi, 5 Pemuda Ditangkap Polisi

Kompas.com - 17/12/2019, 11:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Video sekelompok anak muda tengah balapan liar di jalan raya di Tambun, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, mereka memblokade jalan raya yang bakal mereka pakai sebagai lintasan balap. Para pebalap liar tersebut mengambil ancang-ancang balapan.

Imbasnya, banyak kendaraan di belakang para pebalap liar itu tertahan dan tak bisa melaju, padahal saat itu sedang jam berangkat kerja.

Kapolsek Tambun, Kompol Siswo berujar, peristiwa tersebut terjadi di dekat Perumahan Metland, Jalan Sultan Hasanudin, Tambun pada Kamis pekan lalu (12/12/2019).

Siswo mengatakan, jajarannya telah menangkap sejumlah pemuda yang ditengarai terlibat dalam balap liar yang bikin macet jalan itu.

"Lima pemuda yang ditangkap, motor yang ditahan ada sembilan. Motornya kebanyakan tanpa rem dan sudah dimodifikasi," ungkap Siswo kepada wartawan, Selasa (17/12/2019).

Motor-motor yang ditahan polisi, kata Siswo, seluruhnya tak dilengkapi dengan dokumen kendaraan.

Selain itu, motor-motor tersebut tak lengkap aksesorisnya, seperti tanpa rem, spion, lampu sein, dan sebagainya.

Kini, lima pemuda tersebut dikenai wajib lapor oleh jajaran Polres Metro Bekasi.

Siswo berujar, mereka rata-rata tak punya pekerjaan.

"Tetap kita kasih surat tilangnya sebagai penindakan. Nanti setelah sidang, bisa diambil motornya. Sementara mereka wajib lapor hari Senin dan Kamis," kata Siswo.

"Tapi dengan catatan, dikembalikan seperti semula. Jadi harus ada spionnya, lampu sein-nya harus ada, sesuai dengan normalnya," tutupnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com