Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Colosseum Jakarta, Diskotek Terbaik Dunia Tempat Manggung DJ Top hingga Digerebek Narkoba

Kompas.com - 18/12/2019, 14:20 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk kategori nominasi hiburan dan rekreasi-klab hanya sepekan dinikmati Diskotek Colosseum Jakarta.

Penghargaan itu sebelumnya diberikan kepada Diskotek Colosseum Jakarta pada Senin (9/12/2019).

Namun sepekan kemudian, penghargaan itu dicabut kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta pernah menangkap pengguna narkoba di diskotek tersebut.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya telah memberikan surat teguran kepada pemilik usaha usai BNNP DKI Jakarta memberikan surat rekomendasi pasca penangkapan pengguna narkoba.

"Berdasarkan fakta tersebut dari BNN dan ada teguran kepala dinas dan pernyataan dan tahapan-tahapan yang tim tidak cermat berdasarkan fakta tersebut.

Baca juga: Kelalaian dalam Pemberian Penghargaan untuk Diskotek Colosseum Berujung Digantinya Plt Kadis Pariwisata

Maka pemberian penghargaan kepada Colosseum dinyatakan dibatalkan," kata Saefullah, Senin (16/12/2019).

Kelebihan Colosseum Jakarta

Adapun sebelumnya, Diskotek Colosseum Jakarta berhasil meraih penghargaan itu karena dinilai telah berkontribusi terhadap pariwisata DKI Jakarta

"Ada 3 faktor yang diatur dedikasinya, kinerja perusahaan, lalu kontribusi terhadap pariwisata Jakarta ada tim yang itu semua," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Diskotek yang terletak di Jalan Kunir nomor 7, Jakarta Barat, ini memang langganan masuk dalam jajaran diskotek terbaik dunia.

Tak heran jika penghargaan Adikarya Wisata mampu diraih diskotek tersebut.

Dikutip dari laman web International Nightlife Association, Diskotek Colosseum Jakarta menempati peringkat 22 dari 100 klub terbaik dunia tahun 2019.

Baca juga: Pemprov DKI Belum Putuskan Nasib Diskotek Colosseum Setelah Ditemukan Narkoba

Bahkan pada 2018, diskotek itu tembus peringkat 11 klab terbaik dunia.

Diskotek Colosseum memiliki luas arena hiburan sekitar 1.000 meter persegi.

Berdasarkan web resmi Colosseum, diskotek itu juga memiliki langit-langit atau plafon setinggi 16 meter yang tidak dimiliki klab lainnya.

Sistem audio yang ada di diskotek itu juga disebut yang terbaik di dunia. Sistem pencahayaan didesain langsung oleh desainer pencahayaan yang mendesain klab terbaik dunia lainnya seperti di Ibiza dan New York.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com