JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengungkap 12 potensi kerawanan yang patut diwaspadai saat perayaan Natal dan tahun baru 2020.
Amanah Kapolri itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono dalam apel Operasi Lilin Jaya 2019 di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2019).
Gatot menyampaikan, potensi kerawanan itu dipetakan berdasarkan analisis intelejen Polri pada perayaan Natal tahun sebelumnya dan perkembangan situasi terakhir di Indonesia.
Potensi kerawanan itu di antaranya aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial, dan tawuran.
Baca juga: Polisi Prioritaskan Pengamanan di 57 Gereja Saat Perayaan Natal
"Berikutnya juga ada bencana alam, konvoi, balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba atau miras," ujar Gatot.
Gatot mengungkapkan, Kepolisian telah berkoordinasi dengan TNI,pemerintah daerah, dan pasukan pengamanan gereja untuk mengantisipasi potensi kerawanan tersebut.
"Kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, nanti saya bersama-sama dengan Pangdam Jaya akan melakukan kegiatan koordinasi dengan pasukan pengamanan internal khususnya di tempat ibadah yakni gereja-gereja," ungkap Gatot.
Seperti diketahui, Operasi Lilin Jaya digelar selama 10 hari sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 untuk pengamanan Natal dan tahun baru 2020.
Kepolisian menerjunkan 191.807 personel gabungan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengamankan perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2020.
Personel pengamanan gabungan itu terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, dan 54.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pemadam Kebakaran.
Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polisi Siagakan 191.807 Personel Gabungan
Operasi ini digelar untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru 2020 terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pengamanan akan terpusat di 61.308 titik di seluruh Indonesia yang terdiri dari objek wisata, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.