Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polisi Siagakan 191.807 Personel Gabungan

Kompas.com - 19/12/2019, 09:38 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar apel Operasi Lilin Jaya 2019 di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2019).

Operasi Lilin Jaya digelar selama 10 hari sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 untuk pengamanan Natal dan tahun baru 2020.

Apel tersebut dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.

Dalam sambutannya, Gatot membacakan amanah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Kepolisian menerjunkan 191.807 personel gabungan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2020.

Baca juga: Polri Akan Tindak Tegas Pelaku Sweeping Saat Natal dan Tahun Baru

"Personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 54.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran," kata Gatot.

Gatot menjelaskan, operasi ini digelar untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru 2020 terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Gatot memastikan Kepolisian siap menjaga keamanan sehingga perayaan Natal dan tahun baru berlangsung lancar.

Pengamanan akan terpusat di 61.308 titik di seluruh Indonesia yang terdiri dari objek wisata, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian lainnya.

Baca juga: Jelang Natal, Pemprov DKI Pasang Pohon Plastik yang Pernah Diprotes Netizen

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono mengatakan, TNI siap membantu kepolisian dalam pengamanan Operasi Lilin Jaya 2019.

Eko meminta personel TNI dapat mengantisipasi situasi buruk sekecil apapun yang terjadi di Jakarta. Alasannya, Jakarta menjadi barometer bagi keamanan di Indonesia.

"Saya ingin sampaikan juga saat ini Jakarta menjadi barometer, apabila terjadi sesuatu di Jakarta maka negara terguncang. Oleh itu peristiwa apapun tidak boleh terjadi untuk menjaga stabilitas keamanan, oleh karena itu kita harus bahu membahu, kita bisa deteksi dini," kata Eko.

"Kita tidak boleh ada yang egosektoral karena keamanan di tangan kita bersama. Kita ingin Natal dan tahun baru tanpa ada gangguan sekecil apa pun," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com