Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Kobra, Jenis Ular Lainnya Juga Patut Diwaspadai Beberapa Bulan ke Depan

Kompas.com - 19/12/2019, 16:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan, kemunculan ular kobra menjadi sebuah fenomena yang banyak menjadi sorotan publik.

Namun, sebenarnya banyak jenis ular lain yang mungkin muncul di tengah masyarakat

Pemerhati ular dari Komunitas Aspera bernama Ave mengatakan, tak hanya ular kobra yang muncul di tengah-tengah warga.

"Banyak ular lain yang akan muncul karena memang waktunya sudah keluar," kata Ave dalam diskusi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/12/2019).

Ave mengatakan, dalam seminggu terakhir komunitasnya justru banyak menemui ular-ular tidak berbisa seperti ular jali, koros, pucuk, hingga ular genteng.

Baca juga: Ular Sanca Ditemukan di MTSN 23, Pihak Sekolah Minta Murid Rajin Bersihkan Kelas

Namun, kata dia, ular-ular tersebut jarang terlihat oleh masyarakat karena satwa itu cenderung pergi ketika ada manusia yang mendekat.

Sementara kobra akan lebih sering terlihat karena mekanisme pertahanan dirinya yang cenderung membuat tubuhnya lebih besar dengan melebarkan kepala hingga menyemprotkan bisa.

Akan tetapi, kata Ave, warga tetap harus waspada terhadap segala jenis ular, baik yang berbisa maupun tidak,

Sebab, hampir semua jenis ular dapat membahayakan nyawa manusia.

"Karena ular itu giginya taring semua, enggak punya gigi seri, geraham. Kalau gigit ya ketusuk semua, kalau ketarik bisa robek, pendarahan ya mati juga," ujar Ave.

Ave lantas berpesan kepada warga untuk menghindar apabila bertemu dengan ular jenis apapun.

Namun, apabila tidak bisa menghindar, gunakan alat-alat yang bisa mengusir ular tersebut.

"Misalnya sapu buat usir ular itu keluar, atau ambil baskom ditutup kasih pemberat, hubungi petugas biar di evakuasi," ucap Ave.

Baca juga: Musim Hujan dan Karhutla Diduga Penyebab Ular Masuk ke Rumah Warga

Ahmad Munawir, Kepala BKSDA DKI Jakarta mengatakan, jika ada temuan ular, warga bisa menghubungi call center yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Call Centernya 112 kalau ada gigitan atau temuan ular di wilayah Jakarta," kata Munawir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com