Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Parkir di Istiqlal, Ini Tiga Kantong Parkir yang Disediakan untuk Jemaat Katedral

Kompas.com - 20/12/2019, 20:47 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Gereja Katholik Katedral akan menyiapkan tiga titik kantong parkir saat malam natal, 24 Desember dan perayaan natal, 25 Desember 2019 mendatang.

Humas Keusukupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie menyebutkan, tiga titik kantong parkir itu yakni di SMA Santa Ursula, Kantor Pos, dan Yon Belakang AD.

Hal itu diungkapkannya saat ditanyakan terkait halaman masjid Istiqlal tidak lagi bisa digunakan untuk lahan parkir lantaran ada perbaikan.

"Sementara tiga titik kantong parkir itu aja, belum ada tambahan," ujar Susyana saat dihubungi, Jumat (20/12/2019).

Meski berkurang satu lahan parkir saat ini, Susy optimis tiga kantong parkir itu cukup untuk menampung jemaat yang hadir.

Baca juga: Menengok Dekorasi Natal Gereja Katedral Jakarta

Sebab menurut dia, banyak jemaat yang sudah mulai datang menggunakan kendaraan online.

Selain itu, pihak Gereja juga bekerja sama dengan polisi untuk menertibkan lalu lintas.

"Saya perhatikan banyak yang sudah ambil kendaraan online. Jadi tidak terlalu masalah sih seperti paskah lalu juga masih terhandel dengan titik parkir yang ada," ucap Susyana.

Sebelumnya, pengelola Masjid Istiqlal memastikan tahun ini pihaknya tak bisa menyediakan lahan parkir bagi umat Nasrani yang ingin merayakan Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Pasalnya, masjid terbesar se-Asia Tenggara itu saat ini masih dalam tahap renovasi.

Baca juga: Mau Mudik Natal Tahun Baru Via Tol? Simak 4 Imbauan Jasa Marga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Megapolitan
Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Megapolitan
Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Megapolitan
Pemuda Tusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk, Polisi: Pembunuhan Berencana

Pemuda Tusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk, Polisi: Pembunuhan Berencana

Megapolitan
DPW PKS Jakarta Usulkan Nama Anies Baswedan untuk Pilkada DKJ 2024

DPW PKS Jakarta Usulkan Nama Anies Baswedan untuk Pilkada DKJ 2024

Megapolitan
Jenazah Pria yang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor Diotopsi

Jenazah Pria yang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor Diotopsi

Megapolitan
Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Megapolitan
Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Megapolitan
Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com