Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejahatan Menurun pada 2019, tapi Persentasi Pengungkapan Kasus Meningkat

Kompas.com - 30/12/2019, 16:07 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, kasus kejahatan di Jakarta Barat pada Tahun 2019 ini menurun dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data, total kasus kejahatan di Jakarta Barat pada 2019 berjumlah 1.743 kasus, angka ini cenderung turun dibanding 2018, yakni 1.870 kasus.

"Artinya ada penurunan 7 persen untuk crime total di Jakarta Barat tahun 2019 ini," kata Hengki dalam konferensi pers akhir tahun di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Jakbar, Senin (30/12/2019).

Walau jumlah kasus kejahatan menurun, Hengki menyebutkan bahwa persentase pengungkapan kasus atau crime clearance justru meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: 2019, Angka Kecelakaan di Jakarta Utara Meningkat Jadi 964 Kasus

Berdasarkan data, total kasus yang diungkap ada 1.988 kasus. Angka tersebut megalami peningkatan 18 persen dibanding 2018 yang mengungkap 1.687 kasus.

Adapun alasan Hengki menyebut meningkatnya crime clearance tahun ini disebabkan adanya dua kerusuhan besar yang terjadi sepanjang tahun 2019.

Pertama, kerusuhan menolak hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang terjadi pada tanggal 21-22 Mei, dan terakhir unjuk rasa pada 23-26 September 2019.

"Tahun ini klaim crime total turun 7 persen, tapi crime clearance naik 18 persen. Angka kenaikan mengapa? Sebab pada Mei dan September 2019 di wilayah hukum Polres Jakarta Barat terjadi kerusuhan, dan kami amankan 600 tersangka crime, total cukup meningkat," kata Hengki.

Baca juga: Duterte Minta Narapidana Kasus Kejahatan Keji yang Dibebaskan Lebih Awal untuk Kembali ke Penjara

Tidak hanya menangkap, Hengki menyebut aparat kepolisian juga rutin lakukan dua tindakan pencegahan

Tindakan tersebur adalah preemtif dan preventif. Kedepan pun kedua pola ini terus dilakukan guna menekan angka kriminalitas.

"Preventif bagaiamana kita memperkecil kesempatan orang berbuat jahat bersama kita bersinergi dengan TNI dan tokoh masyarakat. Maka pola tugas kami kedepankan preventif dan preemtif," ucap Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com