JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) pagi, menyebabkan kawasan Jalan Cipinang Bali, Makassar, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, banjir.
Pantauan Kompas.com pukul 09.45 WIB, tampak banjir terjadi di kawasan RT 001 RW 003, RT 002 RW 003, dan RT 011 RW 002.
Bahkan, ketinggian air di sebagian wilayah mencapai dua meter atau sampai atap rumah warga.
Warga mengevakuasi lansia dan anak-anak bayi yang masih berada di dalam rumah.
Salah satu warga RT 001/RW 003 sekaligus korban banjir, Anton mengatakan, banjir sudah masuk ke rumahnya sejak pukul 04.00 WIB.
"Saya lagi tidur terus air masuk, lama-lama tingginya udah seleher. Langsung saya angkat-angkatin barang-barang saya," ujar Anton di Cipinang Bali.
Anton mengaku, kawasan Cipinang Bali memang kerap banjir jika hujan deras. Namun, baru kali ini banjir masuk ke dalam rumah hingga hampir setinggi atap.
"Terakhir kan banjir 2017, masih semata kaki, paling tinggi sebetis. Ini mah udah seleher. Semua barang tidak terselamatkan, udah terendam semuanya. Padahal udah saya angkat-angkat dan tumpuk itu," kata Anton.
Korban banjir lainnya Nisan, warga RT 002/RW 003 mengatakan, atap rumahnya tak terlihat karena terendam banjir.
Ia harus mengevakuasi cucunya yang masih bayi ketika air masuk ke dalam rumah.
"Tadi evakuasinya pakai ember, kita gotong. Untung warga ada yang punya pelampung jadi saling bantu lah," katanya.
Nisan mengatakan, hingga kini belum ada tempat mengungsi yang disiapkan oleh pemerintah.
Sejumlah korban banjir mengungsi ke rumah-rumah tetangga yang tidak terkena banjir atau ke dataran lebih tinggi.
"Belum ada tempat evakuasi masih di rumah warga aja, dapur umum darurat juga dibikin swadaya warga," kata dia.
Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan perahu karet dan tenda evakuasi.
"Ya berharap pemerintah turun tangan, siapkan tenda buat warga. Kasihan juga yang kebanjiran tidak ada tempat. Perahu karet juga disediakan, takutnya masih ada warga yang bertahan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.